Sanggar Seni Sampay yang merupakan kumpulan Mahasiswa asal Kabupaten Ciamis, saat mementaskan kesenian Sunda, di Asrama Galuh Jalan Veteran Warungboto I UH IV/756 Yogyakarta, Sabtu (25/10/2014) lalu. Foto: Sanggar Simpay untuk HR
Yogyakarta, (harapanrakyat.com),-
Mahasiswa asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Organisasi Daerah KPM “Galuh Rahayu” Yogyakarta menggelar Mimbar Ekspresi atau sebuah acara yang mementaskan seni budaya, yang digelar di Asrama Galuh Jalan Veteran Warungboto I UH IV/756 Yogyakarta, Sabtu (25/10/2014) lalu.
Kreatifitas seni mahasiswa Ciamis yang diasah di Sanggar Seni Simpay ini, menampilkan beberapa pementasan seni asal Jawa Barat, seperti pementasan Musik Karinding, Musik Kolaborasi Etnik, Musik Angklung, Tari Jaipong, Tari Merak, Tari Erang dan lainnya.
Pupuhu VIII Sanggar Seni Simpay, Tenddy Noegraha, mengatakan, Mimbar Ekspresi merupakan salah satu kegiatan seni yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Simpay.
Sanggar Seni Simpay ini, lanjut Tenddy, merupakan tempat bagi mahasiswa-mahasiswi asal Kabupaten Ciamis yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta untuk mengembangkan bakat dan potensi seni yang dimiliki.
“Sanggar Seni Simpay ini berada dibawah naungan Organisasi Daerah KPM “Galuh Rahayu” Ciamis-Yogyakarta di Bidang Seni Budaya,” ujar Tenddy, melalui pres realise yang dikirim ke email redaksi Harapan Rakyat Online, Minggu (26/10/2014).
Kegiatan Mimbar Ekspresi ini juga, kata Tenddy, dimeriahkan oleh mahasiswa Jurusan Etnomusikologi Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Sanggar Krikil (KAPMI), Gorong-Gorong Ist (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
“Penonton yang hadir pada kegiatan tersebut tidak hanya dari mahasiswa Sunda, tetapi juga mahasiswa asli Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Sumatra pun ikut bergabung mengapresiasi seni kami pertunjukan,” katanya.
Hal itu, sambung Tenddy, membuktikan bahwa kesenian dapat menyatukan perbedaan suku dan bahasa. “Kegiatan Mimbar Ekspresi ini menjadi tempat bersilaturahmi dan menjalin tali persaudaraan antar mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan mahasiswa luar Jawa Barat lainnya di Yogyakarta,” terangnya.
Menurut Tenddy, Mimbar Ekspresi ini merupakan kegiatan seni yang rutin dilaksanakan oleh Sanggar Seni Simpay. Karena, menurutnya, dengan mementaskan proses berkesenian akan menjadi bahan evaluasi seni yang dapat mengembangkan kualitas dan bakat anggota sanggar.
“Kegiatan ini pun untuk memperkenalkan kesenian Jawa Barat kepada masyarakat luas di Yogyakarta,” ucapnya.
Tenddy mengataktan, penghargaan terhadap kesenian Sunda di Yogyakarta sambutannya sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan seringnya Sanggar Seni Simpay mendapat undangan-undangan pementasan kesenian seperti Musik Angklung, Kacapi Suling, Seni Tari pada pagelaran seni di Yogyakarta. (Bgj/R2/HR-Online)