Pos sistem Parkir Meter di RSUD Kota Banjar yang telah selesai pembangunan, mulai diaktifkan sejak Minggu, (19/10/2014).
Foto: Nanang S/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
RSUD Kota Banjar sejak Minggu, (19/10/2014), telah menerapkan sistem parkir meter. Penerapan parkir berbayar bak layaknya di Mall dan perkantoran lainnya, ditujukan untuk mengontrol arus perparkiran di kawasan tersebut.
Alasan lain penerapan sistem parkir meter, dikarenakan kawasan tersebut selalu dipadati kendaraan, sehingga tertib perparkiran bisa terwujud.
“Selain penertiban perparkiran, ditujukan juga sebagai bentuk pengamanan bagi setiap kendaraan yang parkir di RSUD Banjar,” jelas Fitri, Kasir Right Parking kepada HR Online.
Selain mengatasi permasalahan parkir, dan pengamanan, lanjut Fitri, ditujukan juga bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran.
Dengan sistem parkir meter tersebut, pihaknya membandrol harga baru bagi setiap kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut. “Masih uji coba, jadi belum dihitung secara perjam. Berapa lama pun parkir disini akan kami kenakan tarif yang sama. Untuk sepeda motor Rp. 2.000,- , Mobil Rp. 3.000,-, Bus Rp. 5.000,-, dan Truk Rp. 10.000,” tambahnya.
Salah seorang juru parkir di RSUD Banjar yang enggan disebut namanya, mengatakan, setuju dengan langkah tersebut. Sebab, agar parkir liar bisa teratasi.
“Kami sering kewalahan menghadapi pengendara yang memarkir sembarangan. Jadi kami setuju adanya sistem parkir meter,” ucapnya.
Kepala Unit Parkir RSUD Banjar, saat hendak dikonfrimasi HR Online sedang tidak berada ditempat. (Nanang S/R1/HR-Online)