PTPN VIII Batulawang memasang spanduk larangan berbuat asusila, yang dipasang di bentangan jalan kawasan perkebunan. Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menyusul maraknya para remaja yang diduga kerap berbuat mesum di kawasan perkebunan karet PTP Nusantara VIII, Desa Batulawang, Kec. Pataruman, Kota Banjar, mendapat kecaman dari tokoh pemuda desa setempat.
“Selain prihatin, kami juga mengecam prilaku sejumlah pasangan remaja seperti itu,” kata salah seorang tokoh pemuda Desa Batulawang, Dadan Sopyan, pada HR, Senin (06/10/2014).
Dadan menilai, apa yang dilakukan oleh oknum remaja atau pelajar tersebut merupakan tindakan tercela dan tidak pantas menjadi contoh bagi kalangan remaja lainnya. Bahkan, dia menganggap perbuatan itu telah mencoreng nama daerahnya.
Belum lagi, kata dia, perbuatan kotor itu dilakukan bukan oleh warga atau remaja Desa Batulawang sendiri, melainkan anak-anak remaja dari daerah lain. “Kami pernah menegurnya, dan kalau kami yang menindaknya, mereka justru malah melawan,” ujar Dadan.
Untuk itu, baik pihak kepolisian, petugas Satpol PP maupun masyarakat setempat, kini harus terus melakukan patroli secara rutin ke kawasan perkebunan. Sebab, kawasan tersebut juga sering dijadikan tempat membolos oleh sejumlah pelajar.
“Kami selaku komponen pemuda siap mendampingi dan membantu aparat kemanan dan pemerintah untuk melakukan tindakan lebih lanjut,” kata Dadan yang juga selaku Ketua Karang Taruna Desa Batulawang.
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa untuk bersama-sama melakukan upaya meminimalisir, bahkan akan menindak tegas atas prilaku pasangan remaja mesum yang dilakukan di wilayah lingkungannya.
“Terhadap pemuda setempat pun, kami sering melakukan sosialisasi dengan memberikan pemahaman agar tidak terjerumus ke dalam prilaku-prilaku demikian, serta mengajak melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mendukung dalam pemberdayaan pemuda atau remaja itu sendiri. Termasuk selalu aktif terlibat dalam program pembangunan desa,” tuturnya.
Kedepan, kata Dadan, bersama aparat penegak kemanan desa seperti Babinsa dan Babinmas, para pemuda Desa Batulawang akan ikut melaksanakan patroli ke tempat yang disinyalir digunakan tempat mesum, salah satunya patroli sampai ke jalan arah Pacor, yakni wilayah dalam perkebunan Batulawang.
Dia mengimbau kepada masyarakat Desa Batulawang dan masyarakat Banjar pada umumnya, untuk bersama-sama bangkit memberantas maksiat dan prilaku negatif yang mungkin terjadi di sekitar Kota Banjar.
“Kami juga mengajak para orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pendidik untuk dapat bersikap lebih proaktif dalam membina, mendidik serta membimbing generasi muda. Karena, krisis moral dan hilangnya nilai-nilai etika dari kehidupan keluarga dan masyarakat hari ini sangat jelas terlihat di depan mata,” pungkas Dadan. (Nanks/Koran-HR)
Berita Terkait:
PTPN VIII Batulawang Banjar Prihatin, Kawasan Perkebunan Jadi Tempat Mesum
PTPN Batulawang Banjar Pasang Spanduk Larangan Mesum di Perkebunan Karet