Kawasan Pantai Pangandaran. Foto: Ist/Net
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Perhelatan even olahraga tradisional se Jawa Barat yang rencananya melibatkan sebanyak 5 ribu peserta dari 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat batal diselengarakan di Kabupaten Pangandaran. Pembatalan penyelengaraan olahraga tersebut merupakan kerugian tersendiri bagi Pangandaran.
Kini, tempat penyelengaraan olahraga tradisional tersebut dialihkan ke Lembang, Bandung. Padahal, sebelumnya penyelenggaraan pekan olahraga tradisional Jawa Barat tersebut sudah dipinta oleh Kabupaten Pangandaran.
Pelaksana Kepala BPBD Pangandaran, Nana Rohena, Senin (17/11/2014), mengaku, saat menjabat di Disdikbudpora Pangandaran, pihaknya meminta kepada Pemerintah Propinsi untuk menyelenggarakan even tersebut di Pangandaran.
Soalnya, kata Nana, pihaknya saat itu memiliki pertimbangan, dengan even besar dan peserta yang jumlahnya banyak itu, Pangandaran akan sangat diuntungkan. Warga Pangandaran, pedagang, hotel dan lainnya akan mendapat pemasukan.
Ketika disinggung soal penyebab pembatalan itu, Nana menjelaskan, bahwa setelah ada pengecekan oleh panitia Pemrov Jabar, ternyata banyak hotel di Pangandaran yang masih bodong alias tidak memenuhi persyaratan, seperti tidak memiliki NPWP, NPWP habis, dan lain sebagainya.
Nana menambahkan, pihak kala itu sudah memberikan informasi tersebut kepada Penjabat Bupati dan pengurus Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran. Pihaknya juga meminta PHRI membenahi masalah persyaratan usaha perhotelan dan restauran. (Ntang/Koran-HR)