Kegiatan Studi Banding PHRI Pangandaran di Jimbaran, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Photo: Madlani/ HR
Laporan Wartawan HR, Madlani dari Bali
Bali, (harapanrakyat.com),-
Bagian Operasional Badan Penataan Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BP-KP2K) Provinsi Bali, I Made Sukra, mengatakan, pihaknya memfasilitasi nelayan dan desa adat untuk mengelola kawasan Kedonganan Jimbaran Bali menjadi kawasan kuliner sea food.
Menurut I Made Sukra, BP-KP2K Kedonganan keberadaannya sangat formal sebagai desa adat. Sistem budaya mengatur semua aturan dan pengelolaannya. Merubah profesi nelayan dengan memberikan kepada mereka kewenangan untuk mengelola harim laut menjadi pusat kuliner sea food.
“Kepala desa adat yang bertanggung jawab mengelola kawasan kuliner sea food, bukan dinas” katanya, saat PHRI dan Pemkab Pangandaran, melakukan kunjungan ke Dinas Parawisata Kabupaten Badug, Provinsi Bali, Selasa (25/11/2014). (Mad/Koran-HR)
Berita Terkait
PHRI Pangandaran Adopsi Pengelolaan dan Kebijakan Pariwisata Bali
Inilah Alasan PHRI dan Pemkab Pangandaran Studi Banding ke Bali
,- Bagian Operasional Badan Penataan Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BP-KP2K) Provinsi Bali, I Made Sukra, mengatakan, pihaknya memfasilitasi nelayan dan desa adat untuk mengelola kawasan Kedonganan Jimbaran Bali menjadi kawasan kuliner sea food.){kind=link}