Logo Pusamania Borneo FC dan PSGC Ciamis. Foto: Desain HR
Sidoarjo, (harapanrakyat.com),-
Setelah tim pelatih PSGC Ciamis melontarkan adanya dugaan upaya suap terhadap pemain Laskar Galuh yang dilakukan kelompok mafia jelang laga semifinal Divisi Utama melawan Pusamania Borneo FC, Senin (24/11/2014), tampaknya mengundang reaksi dari manajemen tim sepakbola dari pulau Kalimantan itu.
Seperti dikutip gool.com, Selasa (24/11/2014), manajemen Pusamania Borneo FC menyatakan keberatan dengan pernyataaan yang dilontarkan Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, terkait adanya upaya suap jelang laga semifinal. Mereka pun berencana akan menggugat PSGC Ciamis secara hukum atas pernyataan tersebut.
Dalam keterangannya, Manajer Pusamania Borneo FC, Tommy Ermanto Pasemah, mengatakan, pernyataan Heri Rafni terkait adanya upaya dugaan suap terhadap pemain PSGC, pertama dilansir oleh laman resmi PSGC (psgc.go.id) sebelum pertandingan semifinal digelar.
“Kami merasa keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan kubu PSGC mengenai dugaan suap yang dirilis laman resmi PSGC. Menurut kami tindakan itu sudah merusak nama baik Pusmania Borneo FC,” katanya.
Tommy menambahkan, apabila benar ada kelompok atau pihak yang berupaya menyuap pemain PSGC, seharusnya langsung ditangkap pada saat itu juga. “ Bukan mengumbar pernyataan di media,” tegasnya.
Sebelumnya, setelah laman resmi PSGC Ciamis mengunggah berita terkait upaya penyuapan jelang laga semifinal, tak lama berselang kutipan berita itu kembali dirilis oleh sejumlah media massa, baik media cetak maupun media online lokal maupun nasional. Kontan saja, berita soal upaya penyuapan ini pun ramai diperbincangkan di sejumlah media sosial. (Bgj/R2/HR-Online)
Berita Terkait
PSGC Ciamis Tumbang di Semifinal Lewat Drama Adu Pinalti
Mafia Sempat Tawarkan Suap Ratusan Juta Kepada Pemain PSGC Ciamis
Mafia yang akan Suap Pemain PSGC Ciamis Ternyata Mantan Pemain Sepakbola
Ini Pengakuan Pemain PSGC Ciamis Soal Penyuapan Jelang Lawan Borneo FC
Ini Cerita Tim Pelatih Pergoki Mafia Khendak Suap Pemain PSGC Ciamis
,- Setelah tim pelatih PSGC Ciamis melontarkan adanya dugaan upaya suap terhadap pemain Laskar Galuh yang dilakukan kelompok mafia jelang laga seminfinal Divisi Utama melawan Pusamania Borneo FC, Senin (24/11/2014), tampaknya mengundang reaksi dari manajemen tim sepakbola dari pulau Kalimantan itu.){kind=link}