Festival Sawala Jangjawokan, yang merupakan strategi untuk menggali seni budaya masyarakat Pangandaran, digelar di Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Rabu (5/11/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus menggali potensi kesenian dan kebudayaan peninggalan nenek moyang yang masih terdapat di wilayah Pangandaran. Hal itu sengaja dilakukan untuk melestarikan aset kesenian dan kebudayaan milik masyarakat Pangandaran.
Kabid Kebudayaan Disdikbudpora Pangandaran, dr. Erik, Rabu (5/11/2014), mengatakan, keberadaan seni dan budaya buhun peninggalan nenek moyang perlu dilestarikan. Untuk itu, Disdikbudpora tidak henti-hentinya menggelar acara yang berkaitan dengan upaya pelestarian tersebut.
“Salah satunya festival Sawala Jangjawokan, yang di dalamnya juga terdapat pementasan kesenian dan kebudayaan tradisional,” ucapnya.
Camat Mangunjaya, Drs. Pakih, megatakan, festival tersebut sengaja digelar Disdikbudpora di wilayahnya. Pada acara itu, sejumlah kesenian tradisional seperti pencaksilat persembahan siswa SDN Jangraga, dan kesenian tardisional lainnya turut dipentaskan. (Ntang/R4/HR-Online)