Puskesmas Sindangwangi Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Padaherang, (harapanrakyat.com),-
Kordinator Lapangan Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Nano Suarno, menanggapi soal kebijakan yang tidak mengakomodir rujukan untuk ke Rumah Sakit di Jawa Tengah.
Dia mengatakan, sebelum dirujuk ke RS Purwokerto, Jawa Tengah, terlebih dahulu harus minta rujukan ke RS terdekat, yaitu RSUD Banjar. Biasanya, RS di Jawa Tengah tidak menerima rujukan hanya dari Puskesmas. (Baca juga: Soal Rujukan, Kebijakan Puskesmas Sindangwangi Pangandaran Disoal)
“Biasanya kami arahkan dulu yang mau minta Rujukan ke RS di Jawa Tengah ke RS terdekat. Soalnya RS di Jawa tengah tidak menerima rujukan hanya dari Puskesmas,” terang Nano.
Dr. Aris Rismawan, dokter yang bertugas di Puskesmas Sindangwangi, membenarkan terkait masalah rujukan yang harus ditempuh secara berjenjang itu, mulai dari dokter keluarga, Puskesmas kemudian rumah sakit type B baru ke rumah sakit yang lain.
“Kalau untuk Rujukan memang ada aturannya, yaitu harus berjenjang, kecuali pasien dalam keadaan gawat darurat bisa langsung,” jelas dr Aris.
Aris mengaku, Puskesmas Sindangwangi pernah mendapat teguran dari rumah sakit tujuan yang pernah jadi rujukan pasien. Alasannya, rujukannya tidak sesuai dengan diagnosa, karena pasiennya tidak diajak sebelum dirujuk.
“Kita juga harus hati-hati, kadang pasien sering tidak diajak, sehingga kami mau merujuknya kurang pas sesuai dengan hasil berobat pasien itu sendiri,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)