Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski masih berada di musim kemarau, 780 hektar sawah di wilayah Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih bisa digarap petani. Kepala BP3K kecamatan Rajadesa, Memed Ag., Amd., Kamis (06/11/2014), mengatakan, meski musim kemarau kebutuhan air teratasi, sehingga para petani tetap bisa menggarap sawahnya.
Menurut Memed, upaya menanggulangi kekurangan air dilakukan dengan cara menggunakan mesin pompa air sebanyak 26 unit. Dari total luas areal sawah, petani berhasil mengairi sekitar 30 persen. Sumber air lainnya berasal dari bendungan yang pembagiannya dilakukan sesuai dengan jadwal.
Pada tahun ini, kata Memed, para petani dianjurkan untuk menanam tanaman sayuran dan palawija. Dia meminta, kalaupun datang musim penghujan para petani jangan sampai tergesa-gesa membuat benih. Sebab, bila kemarau berkepanjangan, dikhawatirkan debit air dari setiap sumber mata air berkurang. (dji/R4/HR-Online)
,- Meski masih berada di musim kemarau, 780 hektar sawah di wilayah Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih bisa digarap petani. Kepala BP3K kecamatan Rajadesa, Memed Ag., Amd., Kamis (06/11/2014), mengatakan, meski musim kemarau kebutuhan air teratasi, sehingga para petani tetap bisa menggarap sawahnya.){kind=link}