Kegiatan Studi Banding PHRI Pangandaran di Jimbaran, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Photo: Madlani/ HR
Laporan Wartawan HR, Madlani dari Bali
Bali, (harapanrakyat.com),-
Komunitas pengusaha resatauran sea food yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran akan berupaya mengadopsi tata cara pengelolaan dan penyajian olahan masakan sea food yang diterapkan di daerah wisata Jimbaran, Bali. Hal itu terungkap saat kegiatan studi banding yang dilakukan PHRI dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, di Bali, Senin-Rabu (24-26/11/2014).
Pada kesempatan itu, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, H. Adang Hadari, mengaku pihaknya mencoba memfasilitasi Pemkab Pangandaran adn komunitas pengusaha restauran sea food untuk mengetahui konsep pengelolaan usaha sea food yang begitu terkenal di Kabupaten Badung, Bali.
“PHRI sengaja mengikutsertakan pegiat dan pengusaha sea food, serta dewan Pangandaran. Mereka dapat mengadopsi pengelolaan hotel, restauran dan kebijakan pemerintah yang diterapkan di kawasan wisata Jimbaran Bali,” katanya.
Sepulang dari bali, kata Adang, PHRI akan mengumpulkan stakeholder dan penggiat wisata yang ada di Pangandaran, untuk merumuskan langkah-langkah yang berkaitan dengan kemajuan pariwisata Pangandaran. (Mad/Koran-HR)
,- Komunitas pengusaha resatauran sea food yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran akan berupaya mengadopsi tata cara pengelolaan dan penyajian olahan masakan sea food yang diterapkan di daerah wisata Jimbaran, Bali. Hal itu terungkap saat kegiatan studi banding yang dilakukan PHRI dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, di Bali, Senin-Rabu (24-26/11/2014).){kind=link}