Ratusan warga mendatangi kantor Desa Batulawang, Kec. Pataruman, Kota Banjar, untuk mempertanyakan keterlibatan sejumlah oknum ormas dengan menagtasnamakan warga Batulawang, yang menghalangai pembangunan proyek jalan. Photo: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Terkait aksi warga Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Selasa (25/11/2014), yang nyaris menghakimi salah seorang anggota Ormas, lantaran dituding menghalang-halangi pembangunan proyek jalan, mendapat tanggapan dari Kapolres Banjar, AKBP Asep Saepudin SIK.
Asep mengatakan, awal permasalahan tersebut hanya karena mis komunikasi saja, yaitu diawali dari terputusnya komunikasi antara pihak rekanan proyek jalan dengan pemerintah desa setempat. Sehingga, sekelompok masyarakat menilai bahwa pembangunan jalan di Desa Batulawang itu tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Terlepas dari semua itu, Kapolres menegaskan, jika ada tindakan yang mengarah premanisme, berarti akan berhadapan dengan aparat kepolisian. “Jika ada tindakan yang berbau premanisme, itu berarti akan berhadapan dengan kami,” tegasnya kepada HR, Kamis (27/11/2014).
Asep pun menghimbau kepada para pengembang atau pemborong (proyek) agar tidak takut dalam mengerjakan pekerjaannya. Jika ada bentuk premanisme dan intimidasi dari pihak tertentu, segera laporkan ke pihak kepolisian. Ia pun berharap kota Banjar selalu aman dan kondusif. (Hermanto/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Pertanyakan Ormas Halangi Pembangunan Jalan, Warga Batulawang Banjar Ontrog Kantor Desa
Proyek Hotmix Dihentikan Paksa Warga Batulawang Banjar