Foto: Ilustrasi
Cijulang, (harapanrakyat.com),-
Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas PU Hubinfo Kabupaten Pangandaran saat ini tengah menyusun buku putih tentang program percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP).
Untuk diketahui, sektor sanitasi merupakan salah satu pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan cara hidup sehat. Kondisi sanitasi yang tidak memadai akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan dan lingkungan warga terutama di daerah permukiman padat.
Kasi Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan, Kabupaten Pangandaran, Lina Yulianti, mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan pelatihan EHRA (Environment Helth Risk Assesment) atau pengkajian resiko kesehatan akibat lingkungan di sekitar masyarakat. Progam ini akan digulirkan pada anggaran perubahan tahun 2014 ini.
“Seharusnya program ini digulirkan pada anggaran murni tahun 2014. Namun, berhubung ada kesalahan redaksi pada penulisan nomenklatur program tersebut, akhirnya pelaksanaan kegiatannya harus digeser di anggaran perubahan,” jelas Lina.
Kegiatan program EHRA ini, lanjut Lina, akan dilaksanakan di 50 desa yang kini lokusnya sudah dipersiapkan. Pada sesi kegiatan tersebut, salah satunya akan digelar pelatihan kader dalam pemahaman program tersebut.
“Adapun indikator desa yang mendapat program ini, yakni dilihat dari kondisi kepadatan penduduk, daerah aliran sungai (DAS) dan daerah yang sering dilanda banjir,” ujarnya.
Tim program EHRA ini, terdiri dari 8 orang, serta pendamping PPSP dari Propinsi, Dinas Kesehatan, Bappeda dan Dinas PU Hubinfo Kabupaten Pangandaran. Hasil dari kegiatan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai buku putih program percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) Bappeda Kabupaten Pangandaran. (Mad/Koran-HR)