CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono
Jakarta, (harapanrakyat.com),-
Setelah melalui tahapan panjang menyusul PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi dari babak 8 besar Divisi Utama, akibat kasus ‘sepakbola gajah’ yang dilakukan dua klub tersebut, akhirnya PT. Liga Indonesia memutuskan PSGC Ciamis dan Persiwa Wamena, lolos ke babak semifinal mengantikan kedua klub yang didiskualifikasi tersebut.
CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan, diputuskannya PSGC dan Persiwa sebagai klub yang menggantikan PSS dan PSIS ke semifinal sudah berdasarkan regulasi yang ditetapkan. Manurutnya, apabila dua klub di atasnya pada sebuah klasemen grup dinyatakan didiskualifikasi, maka otomatis klub yang berada di bawahnya sebagai penggantinya.
“Namun, akibat Komdis sempat mempermasalahkan kasus WO yang dilakukan PSGC dan Persiwa, membuat kami harus menunda keputusan ini. Tetapi, ternyata keputusan dari Komdis menyebut kasus WO itu tidak masuk kategori spektakuler, makanya PT Liga memutuskan kedua klub tersebut masih qualified untuk melaju ke semifinal,” kata Joko, Jum’at (14/11/2014), seperti dikutip detik.sport.com.
Dengan bagitu, kata Joko, pada klasemen Grup N Babak 8 besar Divisi Utama terjadi perubahan setelah PSS (juara grup) dan PSIS (runner up grup N) didiskualifikasi. “ PSGC yang sebelumnya berada di posisi ketiga dan Persiwa yang sebelumnya di posisi keempat, otomatis naik dan mengeser kedua klub yang didiskualifikasi,” terangnya. (Bgj/R2/HR-Online)