Petugas Satpol Air Pangandaran yang dibantu nelayan, saat mengevakuasi korban yang tersambar petir ketika tengah mencari ikan di tengah laut, Sabtu (22/11/2014) pagi. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Jasmin, seorang nelayan yang juga warga Dusun Prapat RT 03/RW 09 Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tewas di sebuah perahu saat mencari ikan di tengah laut. Korban tewas diduga akibat tersambar petir saat terjadi hujan deras di kawasan pantai Pangandaran.
Menurut Warsa, kerabat korban, pukul 17.00 WIB, Jum’at (21/11/2014), kemarin sore, Jasmin berangkat melaut sendirian. Namun, tak seperti biasanya dia sampai larut malam belum pulang ke rumahnya. Pihak keluarga pun merasa cemas, karena pada malam itu hujan sangat deras dan sesekali terdengar suara petir menggelegar.
Korban pun ditemukan nelayan lainnya di Blok Karangpandan sekitar 3.7 kilometer dari bibir pantai. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. “Dari hasil pemeriksaan tim medis, Jasmin diduga kuat tewas akibat tersambar petir ketika mencari ikan di tengah laut,” kata Warsa, kepada HR, Sabtu (22/11/2014) pagi.
Sementara itu, setelah mendapat informasi adanya nelayan yang tewas di tengah laut, pihak kepolisian dari Satpol Air Pangandaran, langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Pangandaran.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, di tubuh korban ditemukan bekas luka bakar. Dari temuan luka bakar itulah tim medis menyimpulkan bahwa korban tewas akibat tersambar petir. (Ntang/R2/HR-Oline)