Menteri Perikanan dan Keluatan, Susi Pudjiastuti, saat menggelar silaturahmi dengan perwakilan Nelayan Jawa Barat, di Landasan Pacu Lapangan Udara Blok Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (01/11/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR\

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kunjungan kerja pertama Menteri Perikanan dan Keluatan, Susi Pudjiastuti, ke kampung halamannya, di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (01/11/2014), tampaknya tak hanya diisi dengan acara syukuran saja.
Tetapi, pada rangkaian kegiatan selama berada di Pangandaran, juga diisi dengan kegiatan silaturahmi bersama perwakilan Nelayan Jawa Barat.
Bertempat di Landasan Pacu Lapangan Udara Blok Pamugaran, Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Susi mengelar dialog interaktif dengan para nelayan. Susi pun tampak antusias mendengarkan keluh kesah yang diutarakan para nelayan.
Aspirasi para nelayan yang paling kencang disampaikan, yakni mereka menolak rencana kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak)
Nelayan Asal Indramayu, H. Tawajud, saat berdialog dengan Susi, mengatakan, seluruh nelayan yang tergabung dalam organisasi HNSI sepakat menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya, apabila pemerintah akhirnya terpaksa menaikkan harga BBM, harus dengan syarat memenuhi prinsip berkeadilan.
“Artinya, kenaikan BBM harus diberlakukan kepada semua masyarakat. Jangan sampai ada pengecualian atau kenaikan harga hanya diberlakukan untuk BBM yang digunakan untuk produksi usaha saja,” katanya.
Selain menolak kenaikan harga BBM, kata Tawajud, nelayan pun meminta kepada pemerintah untuk memfasilitasi ketersedian BBM untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar perahu nelayan.
“Karena saat ini Pertamina mengeluarkan kebijakan tentang pembatasan penyaluran BBM kepada nelayan. Terus terang, akibat kebijakan Pertamina itu, membuat nelayan di seluruh Indonesia dirugikan,” katanya.
Usai mendengarkan keluh kesah yang disampaikan para Nelayan, Susi pun berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “ Pada prinsipnya, saya siap memperjuangkan aspirasi yang disampaikan para nelayan,” katanya. (Ntang/R2/HR-Online)