Kegiatan Peringatan HKP ke 42 yang diselenggarakan Dinas KPK dan KTNA Pangandaran, di Komplek Bandara Nusawiru Cijulang. Photo : Madlani/ HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Penjabat Bupati Pangandaran, DR. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si., mengharapkan, kegiatan Pangandaran Expo 2014 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) ke 42, pekan lalu, harus menjadi salah satu upaya untuk kemandirian pembangunan di sektor pertanian dan kelautan. Selain itu, dia juga ingin jiwa enterpreneurship petani dan nelayan lebih ditingkatkan.
“Karena dengan begitu, pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ada di Pangandaran, akan menjadi lebih terarah dan tepat guna. Selain itu, pendapatan atau kesejahteraan para petani dan nelayan juga akan lebih meningkat,” katanya, Selasa (25/11/2014).
Diakui Endjang, potensi pertanian dan kelautan di Kabupaten Pangandaran yang sangat luar biasa berlimpah. 91 kilometer pesisir pantai merupakan daya tarik potensi wisata. Produksi lestari hasil tangkap ikan dari total sekitar 115.000 ton, baru terealisasi 2.500 ton atau sekitar 14 persen.
Selanjutnya, di sektor pertanian, yang ada dari 16.000 hektar, produktifitasnya mencapai 6,2 ton perhektar. Dalam rangka upaya peningkatan Indek Pertanaman (IP), produksinya harus terus diupayakan yang biasa 1 kali tanam bisa menjadi 2 kali tanam, dengan peningkatan irigasi DAM, saluran pipanisasi dan kompanisasi.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Kordinasi Pembangunan Wilayah IV Priangan, Ir. Kusmayadi, menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dalam pesan itu, Gubernur menyatakan tentang pentingnya kedaulatan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. dia juga meminta agar hutan gundul segera direboisasi, dan pesisir pantai ditanami bakau. (Mad/Koran-HR)