Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ciamis mencatat hingga akhir tahun 2014 jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Ciamis mencapai 31.409 orang. Jumlah itu belum termasuk jumlah pengangguran tertutup yang belum terdata oleh pihak Dinsosnakertrans.
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Ciamis, Dr. H. Wawan Arif, mengatakan, dari 31.409 orang yang tercatat belum memiliki pekerjaan itu, didominasi oleh lulusan tingkat SLTA. “Jika ditambah dengan jumlah pengangguran tertutup, tentu jumlahnya akan berlipat. Karena kami prediksi jumlah pengangguran tertutup lebih banyak,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Menurut Wawan, masih tingginya angka pengangguran, dipengaruhi juga oleh terbatasnya peluang kerja yang ada di Kabupaten Ciamis. Dengan begitu, lanjut dia, banyak warga Ciamis yang mencari kerja ke luar daerah Ciamis.
“Meski Ciamis dikenal sebagai sentra pertanian di Jawa Barat, namun tidak semua anak dari keluarga petani memilih untuk meneruskan usaha orang tuanya. Dari survey kami, justru banyak anak petani yang memilih bekerja di bidang lain, seperti tukang ojeg dan bekerja sebagai buruh pabrik di luar daerah Ciamis,” terangnya.
Wawan menjelaskan, adanya sejumlah perusahaan pengolahan produk yang berdiri di Ciamis, tampaknya tidak membuat minat masyarakat tinggi untuk bekerja di sana. Justru banyak masyarakat yang memilih bekerja atau usaha serabutan dengan tanpa kontrak kerja. (Bgj/R2/HR-Online)