Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruAgun Ingatkan Peserta Munas Partai Golkar Soal Raport Buruk ARB

Agun Ingatkan Peserta Munas Partai Golkar Soal Raport Buruk ARB

Agun Gunanjar Sudarsa

agun

Jakarta, (harapanrakyat.com),-

Anggota Tim Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, mengingatkan kepada seluruh peserta Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang digelar di Bali tanggal 30 November sampai 3 Desember 2014, agar jangan terlalu percaya mendengarkan pidato Aburizal Bakrie (ARB). Karena sesungguhnya ARB banyak memutarbalikan fakta. Dia pun membeberkan raport buruk ARB selama memimpin partai berlambang pohon beringin ini.

Agun mencontohkan, sidang Komisi A persiapan Munas diputuskan secara sepihak, dimana diketok dalam posisi banyak peserta Rapimnas yang memprotes dengan posisi berdiri. Selain itu, keputusan diambil tanpa meminta persetujuan lebih dahulu dari peserta sidang komisi.

“Akhirnya, saat itu terjadi keributan yang hampir chaos. Begitupula dalam rapat pleno DPP tanggal 24 dan 25 November dengan agenda persiapan Munas. ARB tidak dapat menyelenggarakan sampai tuntas,” katanya, dalam keterangan persnya yang dikirim ke redaksi HR Online, Senin (01/12/2014).

Akhirnya, kata Agun, rapat pleno waktu itu berlanjut dengan 2 versi. Pertama dilanjutkan oleh Theo Sambuaga yang dalam tempo sekitar 2 menit mengetok Munas tanggal 30 November di Bali tanpa minta persetujuan pengurus pleno sebagai peserta rapat yang memegang kedaulatan tertinggi yang bersifat kolektif.

Setelah terjadi keributan, kata Agun, rapat berlanjut oleh Waketum Agung Laksono atas desakan peserta rapat, yang memutuskan mosi tidak percaya terhadap ARB dan menonaktifkan sebagai Ketum. Juga dalam waktu yang sama sekaligus membentuk Tim Penyelamat Partai.

“Kepada seluruh Peserta Munas di Bali, saya ingatkan, mana realisasi KTA Partai Golkar berasuransi? Kenyataannya pihak Asuransi tdk mau bayar. Karena uang premi yang dibayarkan oleh masing-MASING anggota,pengurus dan anggota DPR tidak disetorkan ke pihak Asuransi,” tegasnya.

“Lalu mana realisasi bantuan rutin untuk DPD, lalu mana janji dana abadi Rp. 1 Trilyun untuk kelangsungan hidup Partai, lalu mana Gedung berlantai lantai untuk DPP, semua tak ada yang terealisir dengan baik dan benar. Belum lagi janji bantuan untuk sukses pileg 2014 yang nyatanya tidak ada,” tegasnya lagi.

Agun mengatakan, untuk melanggengkan kekuasan ARB, kemudian dibuat rekayasa sedemikian rupa pada Munas yang tengah berlangsung di Bali hari ini, dimana segalanya sudah diatur tanpa dirapatkan terlebih dahulu.

“Penyelenggaranya, Pimpinan sidangnya, materinya, tata tertibnya, semua penuh rekayasa. Kepada seluruh DPD sekarang saatnya untuk jujur dan berani menyelamatkan partai dari oligarki yang penuh tekanan dan ancaman. Gunakanlah kesempatan baik ini,” pungkasnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...