Sebuah bangunan benteng milik SD Negeri 2 Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, ambruk setelah tergerus longsor. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya selama 3 hari terakhir ini, menyebabkan sebuah bangunan benteng milik SD Negeri 2 Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, ambruk setelah tergerus longsor. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan setelah tertimpa reruntuhan benteng yang ambruk.
Ketua Komite SDN 2 Emplak, Suparno, kepada HR, di lokasi kejadian, Minggu (21/12/2014), mengatakan, ambruknya benteng sekolah diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (20/12/2014). “Benteng yang ambruk pun menimpa rumah milik Sarno,” imbuhnya.
Suparno mengatakan, sebenarnya bangunan benteng itu baru dibangun 3 minggu yang lalu dengan memakan biaya Rp. 13 juta dari sumbangan orang tua. Namun, akibat tergerus longsor, kontruksi yang baru dibangun pun akhirnya ambruk.
Kepala Desa Emplak, Herna Sutrisna, mengatakan, bencana longsor yang terjadi di SDN 2 Emplak atau tepatnya di Dusun Emplak RT 4/RW 1 Desa Emplak, sudah dilaporkan ke Pemkab Pangandaran. “Kita melaporkan hal ini karena ada rumah warga yang terkena dampak bencana longsor,” ujarnya, Minggu (21/12/2014).
Sementara itu, Penjabat Bupati Pangandaran Endjang Naffandy, usai sidak ke lokasi banjir di Desa Kalipucang langsung meninjau ke lokasi ambruknya benteng SDN 2 Emplak, Minggu (21/12/2014). Dia pun langsung mengintruksikan kepada pihak sekolah dan komite untuk segera memperbaiki benteng yang ambruk tersebut. (Ntang/R2/HR-Online)