Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Apes menimpa Sekda Pangandaran, Mahmud, SH, MH. Saat singgah di Mesjid Alhidayah untuk menunaikan sholat magrib, di jalan raya Banjasari- Pangandaran, tetapnya di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Minggu (07/12/2014) sore, mobilnya dibobol maling. Akibatnya, dia mengalami kerugian hingga Rp. 10 juta.
Menurut Mahmud, peristiwa pembobolan mobil miliknya diperkirakan terjadi hanya beberapa menit dari dirinya keluar dari mobil. Dia mengatakan, dirinya saat itu bersama istrinya berhenti di Mesjid Alhidayah Ciulu dengan maksud menunaikan ibadah sholat magrib.
Namun, usai sholat, saat mau kembali ke mobil dan meneruskan perjalanan ke Pangandaran, ternyata kaca mobilnya di bagian belakang sudah pecah. “ Saya kaget dan langsung memeriksa barang-barang yang disimpan di mobil,” katanya, kepada HR, tadi malam.
Setelah dicek, kata Mahmud, ternyata tas milik istrinya serta belasan batu ali yang disimpan di dalam mobil raib digondol maling. “ Memang dalam rentang waktu selama saya singgah di mesjid, keadaan di sekitar tengah sepi. Saat saya tanya ke orang sekitar pun, tidak ada orang yang melihat seseorang mendekati atau membobol mobil saya,” katanya.
Mahmud mengaku, akibat pencurian tersebut, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp. 10 juta. “ Saat itu juga saya melapor ke Polsek setempat terkait pencurian ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wandi salah seorang warga Ciulu, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pada saat kejadian, dirinya tengah berada di mesjid dan sholat berjamaah bersama Sekda Pangandaran. “ Saya tahu ada pencurian setelah korban memberitahukan kepada jamaah bahwa mobilnya dibobol maling,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)