Photo Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Asosiasi Pengolah Pakan Ternak Nasional (ASPERNAS) menyatakan bahwa pencapaian program swasembada daging sapi di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan bibit atau bakalan sapi.
Ketika ditemui harapanrakyat.com, Sekjen ASPERNAS, Ir. Uus Suryana, Senin (29/12/2014), mengatakan, pencapaian program swasembada sapi 70 persen ditentukan oleh kuantitas dan kualitas pakan.
“Jadi mustahil program swasembada daging bisa tercapai seandainya tidak disertai dengan adanya subsidi pakan,” katanya.
Menurut Uus, kalau para peternak hanya mengandalkan atau mengutamakan pakan hijauan saja, sekalipun bibit sapi bagus, tetap saja pertumbuhannya akan lambat. Terlebih fakta di lapangan saat ini para peternak tidak memiliki ladang rumput.
Tapi, kata Uus, dengan pemberian tambahan pakan buatan, khususnya untuk jenis sapi limosin dan simental, bobot badan keduanya bisa naik hingga 1,2 kilogram setiap harinya. Sedangkan untuk sapi biasa, bobot badannya bisa naik hingga 0,8 kilogram perharinya. (Dji/R4/HR-Online)
,- Asosiasi Pengolah Pakan Ternak Nasional (ASPERNAS) menyatakan bahwa pencapaian program swasembada daging sapi di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan bibit atau bakalan sapi.){kind=link}