Ketua Lifeguard Balawista Pangandaran, Dodo Taryana. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Lantaran kesejahterannya merasa tidak diperhatikan oleh Pemkab Pangandaran, Tim Lifeguard (penjaga pantai) Balawista Pangandaran mengancam akan melakukan aksi mogok saat moment liburan Natal dan Tahun Baru pada akhir bulan Desember mendatang.
Ketua Lifeguard Balawista Pangandaran, Dodo Taryana, mengatakan, sebanyak 30 anggota Balawista akan melakukan aksi mogok apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Pemkab Pangandaran. Menurutnya, pihaknya sudah mengajukan bantuan untuk kesejahteraan anggota yang disampaikan ke Dinas Parawisata dan UMKM Pangandaran.
“Tetapi, hingga saat ini usulan itu tidak direspon. Kami meminta bantuan untuk honor anggota sebesar Rp. 300 ribu per hari, itupun khusus pada saat masa liburan saja,” katanya, kepada HR, Rabu (03/12/2014).
Menurut Dodo, permintaan itu sangatlah wajar. Karena anggota Balawista selalu sigap dan tak kenal bahaya dan rintangan yang akan menderanya, ketika menyelamatkan wisatawan yang tenggelam di kawasan pantai.
“Anggota setiap hari bekerja menjaga wisatawan agar tidak mengalami kecelakaan saat berenang. Ketika ada wisatawan yang tenggelam, kami selalu bergerak menyelamatkan mereka. Malah, kami pun terkadang tidak berpikir kesemalatan sendiri ketika tengah menyelamatkan wisatawan. Dan itu perlu dihargai oleh Pemkab,” katanya.
Selain itu, kata Dodo, pihak asuransi yang seharusnya memberikan bantuan rutinitas sebesar Rp. 2 juta perbulan untuk oprasional balawista, namun sudah 6 bulan lamanya belum juga dibayar. “Dari bulan Juli sampai Desember ini, kami belum mendapat bantuan rutin dari asuransi. Tetapi, kami terus bekerja meski penghargaannya minim,” tegasnya. (Ntang/R2/HR-Online)