Pengrajin ikan asin tampah tengah menjemur hasil produksinya. Photo: Entang Saeful Rachman/HR.
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikkan, sebanyak 20 pengrajin penganan olahan berupa ikan asin di Dusun Pangandaran, RT.5, RW. 9, Desa/Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, mengeluhkan harga ikan asin saat ini turun.
Yuningsih, salah seorang pengrajin ikan asin, saat ditemui HR Online, Sabtu (27/12/2014), mengatakan, kenaikk harga BBM tidak berpengaruh bagi para pedagang ikan asin.
“Harga ikan asin saat ini berpariatif, ada yangg naik ada juga yang mengalami penurunan, seperti ikan asin jenis jambalroti dijual 75 ribu rupiah per kilogram. Ikan gabus 40 ribu rupiah dan khusus untuk jenis ikan wilis ada kenaikan dari 15 ribu rupiah, kini menjadi 25 ribu per kilonya,” tutur Yuningsih.
Hal senada juga diungkapkan pedagang asil lainnya, Imas Cucu. Menurut dia, untuk menghasilkan ikan asin yang bagus dan berkualitas memang tergantung kondisi cuaca. “Ikan asin yang dihasilkan di Pangandaran lebih banyak di jual ke kios-kios pasar tradisional. Tapi ada pula yang dijual secara eceran kepada para tamu di sejumlah hotel-hotel. (Ntang/R3/HR-Online)