Buah-buahan lokal yang dijual dikios Bumi Buah, milik Aman Trisnawan, di Pasar Karang Taruna Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Banjar ,(harapanrakyat.com)
Ditengah serbuan berbagai jenis buah impor, namun buah lokal masih memiliki daya pikat pembeli karena rasanya yang tidak kalah enak dari buah impor.
Aman Trisnawan (41), salah seorang pemilik kios Bumi Buah di Pasar Karang Taruna, Kota Banjar, Jawa Barat, saat dijumpai HR Online, Kamis (11/12/2014), mengatakan, produk buah impor sekarang ini sudah jarang dijual di Pasar Banjar.
“Buah-buahan yang kami jual saat ini lebih banyak buah lokal dibanding buah impor. Pengiriman buah impor berkurang, sehingga buah lokal mulai diminati konsumen,” tuturnya.
Produk buah lokal yang dijual di kiosnya meliputi Jeruk Gresik, Mangga Bali, Apel Malang, Nanas, Melon, Semangka, Papaya, Pisang serta jenis buah lokal lainnya dengan harga relatif stabil.
“Mangga Bali dijual 13.000rupiah per kilo, Jeruk Gresik 15.000 rupiah, Apel Malang 20.000 rupiah, Semangka 2.500 rupiah per kilonya. Setiap hari bila dirata-ratakan pendapatan saya sebesar 1 juta rupiah. Itu kalau pasar lagi sepi. Tapi kalau sedang ramai bisa mencapai lebih dari 2 juta rupiah per hari,” tuturnya.
Menurut Aman, persediaan buah impor kebanyakannya hanya dapat ditemui di pasar modern. Sedangkan, di kios miliknya hanya menyediakan buah impor sekitar 30 persen. (Nanang/R3/HR-Online)