Dandim 0613 Ciamis, Letkol Infantri Jan Pribadi, saat memberikan ceramah yang bertemakan, “Ancaman Kedepan dan Peran Generasi Muda Dalam Menjadi Penentu Kemajuan Bangsa”, yang digelar di salah satu hotel di kawasan pantai Pangandaran, Rabu (18/12/2014). Foto: Entang SR/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Infantri Jan Pribadi, mengatakan, generasi muda jangan sampai terjebak oleh gencarnya budaya asing yang masuk ke Indonesia melalui jejaring informasi teknologi. Genarasi muda harus bisa selektif memilah dan memilih informasi mana yang berguna dan sesuai dengan budaya Indonesia.
Menurut Jan, ketika budaya asing yang tidak sejalan dengan kultur masyarakat Indonesia berhasil merasuk dan mengubah jati diri generasi muda, maka itu bisa disebut sebagai ancaman bagi bangsa Indonesia.
“Saya mengartikan bahwa saat ini tengah terjadi perang tanpa bentuk dengan strategi proxy war melalui fasilitas teknologi canggih,” katanya, saat memberikan ceramah yang bertemakan, “Ancaman Kedepan dan Peran Generasi Muda Dalam Menjadi Penentu Kemajuan Bangsa”, yang digelar di salah satu hotel di kawasan pantai Pangandaran, Rabu (18/12/2014).
Dengan begitu, Jan berharap generasi muda Indonesia harus kuat, sehat dan pintar, agar bisa menghasilkan generasi positif dan berahklak mulia dalam membangun Indonesia ke depan.
“Ketika generasi muda kita cerdas, sehat, kuat dan berahlak mulia, maka segencar apapun informasi yang disebar melalui jejaring teknologi tidak akan menghancurkan kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia,” katanya. (Ntang/R2/HR-Online)