Petugas Lifeguard Balawista Pangandaran saat mengevakuasi seorang wisatawan yang tewas tenggelam, beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Lifeguard Balawista Pangandaran, Dodo Taryana, menegaskan, ancaman mogok kerja saat musim liburan Natal dan Tahun Baru pada akhir Desember mendatang, bukan hanya gertak sambal. Tetapi, sikap itu akan dilakukan bilamana tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh Pemkab Pangandaran.
“Lihat saja nanti. Ini serius, bukan hanya sekedar gertak sambal. Karena kami pun butuh diperhatikan dari segi kesejahteraan. Karena kerja kami sudah membantu Pemkab dalam bidang keparawisataan,” ujarnya, kepada HR, Rabu (03/12/2014). (Baca juga: Balawisata Pangandaran Ancam Mogok Saat Libur Natal dan Tahun Baru)
Dodo menegaskan, apabila tuntutannya tidak dipenuhi dan pihaknya melakukan mogok bekerja selama moment liburan Natal dan Tahun Baru, dirinya berpesan kepada Dinas Parawisata agar menyediakan ribuan kantong mayat untuk wisatawan yang tenggelam.
“Coba saja, kalau sepertinya kami mogok, jangan salahkan kami jika banyak wisatawan yang tewas tenggelam selama masa liburan Natal dan Tahun Baru nanti,” tegasnya. (Ntang/R2/HR-Online)