Petugas medis dari TNI Kodim 0613 Ciamis dan Dinas Kesehatan Pangandaran, saat melakukan pengobatan gratis kepada para korban banjir yang mengeluh sakit, di Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (24/12/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Warga yang menjadi korban banjir di Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, kini mulai mengeluh. Pasalnya, setelah hampir 3 hari terendam banjir, kini mulai banyak warga yang terserang penyakit gatal gatal dan pusing.
Selain itu, korban banjir pun kini kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur yang berada di rumah warga kondisinya kotor dan tercampur air banjir.
Menurut Satiem, warga korban banjir, penyebab warga mengalami gatal-gatal, karena sulit mendapatkan air bersih untuk keperluan MCK (Mandi Cuci Kakus). Warga akhirnya menggunakan air seadaanya yang kondisinya kotor dan berkuman.
“Kami terpaksa harus mandi dengan air yang kondisinya kotor. Itu sebabnya, warga mengalami gatal-gatal,” ujarnya, kepada HR, Rabu (24/12/2014) sore.
Sementara itu, petugas medis dari TNI Kodim 0613 Ciamis dan Dinas Kesehatan Pangandaran, mulai tadi pagi sudah melakukan pengobatan gratis kepada para korban banjir yang mengeluh sakit. Namun, akibat banyaknya warga yang mengeluhkan sakit, membuat petugas kewalahan. Pasalnya, stok obat obatan yang dipersiapkan untuk korban banjir kini sudah habis.
Kini tim medis yang berada di lokasi posko banjir berharap adanya bantuan obat obatan lebih banyak lagi dari Dinas Kesehatan Pangandaran. Selain itu, diperoleh informasi pula bahwa korban banjir mulai kekurangan pasokan makanan. (Ntang/R2/HR-Online)