Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita BanjarNasib Pedagang Asongan Statsiun Banjar Terkatung-katung

Nasib Pedagang Asongan Statsiun Banjar Terkatung-katung

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pedagang asongan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Kereta Api (KA) Banjar, sudah sejak lama tidak bisa berjualan di Stasiun KA maupun di dalam gerbong KA.

Namun, hingga kini belum ada upaya dari pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut. Untuk itu, mereka meminta agar Pemkot Banjar dapat menyediakan tempat atau relokasi bagi mereka, lengkap dengan bantuan gerobak dagangnya.

Para pedagang asongan mengaku sudah rela dengan adanya kebijakan dari PT. KAI yang melarang pedagang untuk berjualan di dalam Stasiun KA Banjar. Seperti diungkapkan Eti (37), salah seorang pedagang.

Dia menyebutkan, akibat adanya kebijakan dari PT. KAI, sedikitnya 62 orang pedagang asongan yang kini mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

“Sekarang kami sulit sekali memenuhi ekonomi keluarga, beda dengan dulu saat masih berjualan di Stasiun. Pemkot jangan diam saja, kami minta dibuatkan relokasi sekaligus dengan bantuan gerobaknya,” tuturnya, kepada HR, Senin (08/12/2014).

Eti mengaku, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk memperjuangkan nasibnya, antara lain meminta kebijakan kepada Kepala Stasiun KA Banjar, termasuk melakukan audiensi dengan DPRD Kota Banjar melakukan audiensi. Tapi sampai sekarang upaya tersebut belum ada perhatiannya.

Pedagang lainnya, Rasmini (42), mengakui, bahwa pada minggu lalu dari pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, telah meninjau para pedagang.

“Atas permintaan kami ini, Disperindagkop akan berupaya dengan memperhatikan anggaran yang telah dibuatnya tahun 2015,” ujarnya.

Sebelum ada kompensasi dari pihak pemerintah kota, mereka pun meminta kepada Kepala Stasiun KA Banjar, supaya bisa memberikan kebijakan untuk berjualan kembali di dalam Stasiun. Namun, pihak PT. KAI tetap tidak memberikan izin.

“Pokoknya pemkot, DPRD Banjar dan pihak-pihak yang peduli terhadap kami, segera memikirkan solusi terbaik bagi masalah ini,” tegas Sarmini. (Nanang/Koran-HR)

Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...
Satu Rumah Hangus Terbakar

Gegara Bakar Sampah Ditinggalkan, Satu Rumah Hangus Terbakar di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Satu rumah hangus terbakar di Jalan Rajawali, Gunung Kialir, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Rumah yang terbakar diketahui milik...
Dedi Mulyadi bertemu dengan suporter Persikas Subang

Suporter Persikas Subang Curhat ke Dedi Mulyadi, KDM: Jangan Minta Saya Urus Bola, Urus Istri Aja Gak Bisa!

harapanrakyat.com,- Suporter Persikas menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai viral aksi mereka dalam acara "Nganjang ka Warga" di Kabupaten Subang. Mereka membentangkan spanduk...
Nokia N-Gage 5G 2025, HP Gaming Gahar dengan Layar AMOLED

Nokia N-Gage 5G 2025, HP Gaming Gahar dengan Layar AMOLED

Nokia N-Gage 5G 2025 merupakan ponsel revolusioner yang hadir sebagai pendatang baru. Peluncuran HP Nokia ini memadukan kombinasi yang sempurna antara fungsi konsol gaming...