Ilustrasi. Foto: ist/net
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Jebolnya tanggul di Sungai Kedungpalumpung yang berada di Desa Ciganjeung Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menyusul terjadinya banjir di aliran Sungai Citanduy, menyebabkan ratusan hektar sawah di daerah tersebut terendam banjir, Minggu (21/12/2014).
Menurut Awing salah seorang petani setempat, areal persawahan di blok Liposos Desa Ciganjeung kini sudah mirip danau. Pasalnya, hamparan padi yang sebelumnya mulai berbuah seluruhnya tergenang air bah.
“Padi yang baru seumur jagung saat ini sudah tidak kelihatan, karena terendam air banjir,” kata Awing, kepada HR, Minggu (21/12/2014).
Hal senada juga disampaikan Edi Supriadi warga Kedungpalumpung Desa Ciganjeung. Dia mengatakan, tanggul yang letaknya bersebelahan dengan areal persawahan mengalami jebol sepanjang 7 meter.
Selain itu, lanjut Edi, tanggul sepanjang 3 meter yang masih berada di kawasan itu pun mengalami hal serupa. Akibatnya, ratusan hektar areal persawahan di blok Liposos Desa Ciganjeung Padaherang dan Bebedilan Desa Tunggilis Kalipucang terendam banjir. “Akibat banjir ini, sudah dipastikan petani menelan kerugian,” imbuhnya, Minggu (21/12/2014).
Sementara itu, akibat banjir yang merendam dua blok areal persawahan ini, dipastikan musim tanam pertama mengalami kegagalan. Dan padi yang baru ditanam pun dipastikan mati. (Ntang/R2/HR-Online)
,- Jebolnya tanggul di Sungai Kedungpalumpung yang berada di Desa Ciganjeung Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menyusul terjadinya banjir di aliran Sungai Citanduy, menyebabkan ratusan hektar sawah di daerah tersebut terendam banjir, Minggu (21/12/2014).){kind=link}