Tebing Sungai Cimuntur di Dusun Sukajadi, Desa Winduraja, Kawali, semakin mendekati jalur utama wilayah itu, lantaran mengalami pengikisan. Pembangunan TPT diharapkan menjadi solusi menghalau erosi. Photo : Eji Darsono/ HR
Kawali, (harapanrakyat.com),-
Tebing Sungai Cimuntur di Dusun Sukajadi, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, semakin hari semakin tergerus air. Warga meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis membuatkan tembok penahan tebing (TPT) di areal tersebut. Dengan harapan, pembangunan TPT itu dapat menghentikan pengikisan tebing yang diatasnya terdapat akses jalan.
Ahmid (73), tokoh masyarakat Desa Winduraja, Senin (29/12/2014), membenarkan, pengikisan yang terjadi pada tebing Sungai Cimuntur. Menurut dia, setiap hari tanah tebing semakin mengalami penipisan akibat erosi yang disebabkan gerusan air sungai.
Lebih lanjut, Ahmid mengungkapkan, kawasan itu saat ini masuk kategori wilayah yang rawan mengalami bencana longsor, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini. Menurut dia, pembangunan TPT merupakan solusi untuk menghalau terjadinya erosi tanah tebing sungai.
Sementara itu, warga yang enggan dikorankan namanya mengatakan, tebing Sungai Cimuntur berada di lintas jalan menuju Dusun Sukajadi. Saat ini, sisi jalan (bagian aspal) sudah menempel di bibir tebing, sehingga kalau sedang hujan kendaraan dilarang masuk.
Ketua RT 1 RW 8, Dusun Sukajadi, Endang, menuturkan, panjang tebing sungai yang perlu dibuatkan penahan mencapai 200 meter, dengan ketinggian mencapai sekitar 5 meter. Dia tidak menyangkal kawasan itu rawan longsor. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran curah hujan dan derasnya aliran Sungai Cimuntur. (Dji/R4/HR-Online)