Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita Ciamis14 Warga Desa Budiasih Sakit Jiwa, Disnosnaker Ciamis Turun Tangan

14 Warga Desa Budiasih Sakit Jiwa, Disnosnaker Ciamis Turun Tangan

Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, saat menengok penderita gangguan jiwa di Desa Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Foto: Heri Herdianto/HR

14 Warga Desa Budiasih Sakit Jiwa, Disnosnaker Ciamis Turun Tangan

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Terungkapnya 14 penderita sakit jiwa di Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, yang sempat membuat geger publik Ciamis, langsung mendapat perhatian dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker) Ciamis. Sebagai upaya penanggulangan, Dinsosnaker akan segera menyelenggarakan terapi sosial bagi warga Desa Budiasih.

Menurut Kepala Dinsosnaker Ciamis, DR. Wawan Arief, pihaknya akan bekerjasama dengan psikolog dan juga sosiolog untuk mengetahui penyebab hingga mewabahnya penyakit jiwa di deaerah tersebut. “Kita juga akan melibatkan tokoh agama dan masyarakat agar ikut membina warga,” katanya, Senin (26/1/2015).

Wawan menambahkan, wewenang pihaknya lebih ditekankan untuk melindungi dan memberdayakan yang sehat. “Jadi, ke depannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat setempat yang menderita gangguan jiwa,” ujarnya.

Menurut Wawan, adanya kampung yang masyarakatnya mengalami gangguan jiwa hingga berjumlah belasan ini, baru ditemukan sepanjang sejarah Ciamis.

Dinas Kesehatan mencatat, jumlah kasus gangguan jiwa di Kecamatan Sindangkasih tertinggi di Ciamis, yaitu 14 orang di Desa Budiasih. Antara lain Mamad (35) yang kaki tangannya terpaksa dipasung dengan rantai,  Aiyani Cahyani (34), Dewi Roslina (27), Tiarsoh (39), Ade (38), Ade Hidayat (28), Rohman (39), Cecep Cahyadi (24), dan Fatimah (48) dirawat oleh keluarga di rumah masing-masing.

Sementara itu, lima orang diantaranya dibiarkan berkeliaran, meskipun sakit jiwa dan kerap mengganggu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Engkan Iskandar, mengatakan, ada beberapa lagi yang stres dan masih akan didata. Pihaknya, lanjut dia, melalui Puskesmas Sindangkasih akan merujuk pengobatan ke rumah sakit umum atau jiwa, karena selama ini keluarga tidak pernah membawa pengidap berobat ke dokter.

“Penyakit jiwa tidak menular, jadi tidak bisa disebut wabah. Ini namanya gangguan kejiwaan komunitas, walaupun penyebabnya ada pada individu masing-masing,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Sindangkasih Rais Atum mengatakan, ke 14 pengidap yang terdata belum pernah berobat jiwa ke puskesmas. Masyarakat lebih banyak memilih pengobatan alternatif ke dukun, ajengan, atau ruqyah. “Alasan mereka beragam kenapa memilih pengobatan alternatif,” ujarnya. (Heri/R2/HR-Online)

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...