Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita Ciamis40 Putra Daerah Ciamis Ikuti Seleksi Pemain PSGC

40 Putra Daerah Ciamis Ikuti Seleksi Pemain PSGC

Pemain seleksi asal Ciamis, saat mengikuti proses seleksi pemain yang digelar di salah satu lapangan sepakbola di Kecamatan Ciamis, Sabtu (03/01/2015). Foto: Eli Suherli/HR

Calon Pemain PSGC Saat Ikut Seleksi 2

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sebanyak 40 pemain lokal asal Ciamis dan 3 diantaranya mantan pemain PSGC musim lalu, mengikuti proses seleksi pemain untuk mengisi skuad Laskar Galuh di musim kompetisi Divisi Utama tahun 2015, yang digelar di di salah satu lapangan sepakbola di Kecamatan Ciamis, Sabtu (03/01/2015).

Pelatih PSGC Heri Rafni Kotari, mengatakan, seleksi pemain lokal asal Ciamis yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar satu hari, ternyata harus digelar dalam waktu dua hari, Jum’at dan Sabtu (02-03/01/2015). Hal itu, lanjut dia, disebabkan dari jumlah pendaftar yang membludak atau di luar perkiraan sebelumnya.

“Kita awalnya memprediksi hanya sekitar 20 pemain lokal yang akan mengikuti seleksi. Tetapi, kenyataannya yang mendaftar ternyata sebanyak 40 orang,” katanya, kepada HR, Sabtu (03/01/2015).

Setelah jumlah pendaftar membludak, lanjut Heri, akhirnya proses seleksi digelar dalam dua season. “Kamarin hari Jum’at kami menerima 40 pemain yang mendaftar. Dan beberapa pendafar diantaranya merupakan mantan pemain PSGC musim lalu, seperti Vincent, Diki dan Iwan,” ujarnya.

Meski banyak pemain lokal Ciamis yang ikut seleksi, kata Heri, namun tim pelatih yang diantaranya terdiri dari mantan pemain Persigal, belum memutuskan berapa jumlah pemain lokal yang layak untuk direkrut.

“Awalnya kami menargetkan ada sekian pemain lokal yang harus mengisi skuad PSGC. Namun, setelah melihat penampilan 40 pemain yang mendaftar, terus terang kami belum menemukan pemain yang diharapkan,” ujarnya.

Heri menambahkan, memilih pemain sepakbola berstandar profesional tidak cukup hanya bisa bermain sepakbola saja, tetapi harus juga memiliki kelebihan pada faktor mental, fisik dan teknik.

“Pemain yang kita butuhkan, yakni mereka yang memiliki skill individu baik, mental yang kuat dan bisa bekerjasama dengan tim. Karena PSGC bukan klub yang bermain di Liga Amatir,” katanya.

Apabila pemain lokal hanya memiliki kemampuan seadanya, lanjut Heri, jelas tidak akan terpilih. “Meski mereka sudah mahir dribling, pasing dan menendang bola, namun ternyata teknik dan mentalnya lemah, tentu kami anggap tidak layak,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melayat ke keluarga korban ledakan amunisi berujung maut di Garut

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak...