Ilustrasi maling. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pencurian tabung gas elpiji 3 kg dengan sasaran bidik warung nasi dan penjual makanan kini tengah marak terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis. Pelakunya pun tidak hanya satu orang, mereka berkomplot dan sudah mirip jaringan sindikat. Modusnya pun beragam, mulai pura-pura jadi pembeli hingga langsung melakukan perampasan.
Seperti yang terjadi di Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jum’at (30/01/2015). Sebuah warung makanan yang berada di Jalan Citapen Sukamaju disatroni maling di siang bolong. Maling yang berjumlah 2 orang ini, tanpa basa basi langsung merampas 2 tabung gas yang simpan di depan warung tersebut.
Menurut pemilik warung, Tuti Sutinah (61), saat terjadi pencurian keadaan di sekitar warungnya tengah sepi. Karena pada saat itu kaum laki-laki tengah menunaikan ibadah sholat Jum’at.
“Saya waktu itu lagi sendiri di warung. Tiba-tiba datang dua orang remaja laki-laki tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Satu orang diantaranya turun dan langsung mengambil 2 tabung gas yang di simpan di depan warung,” ujarnya, tadi malam.
Meski barangnya dicuri, kata Tuti, namun dia tidak berani melawan karena khawatir dua pemuda itu melakukan kekerasan. “Saya hanya bisa bengong sembari ketakuatan ketika si pencuri mengambil 2 tabung gas saya,” katanya.
Tuti pun baru berani berteriak minta tolong setelah dua pencuri itu kabur melarikan diri. Akibat pencurian itu, dia mengalami kerugian sekitar Rp. 350 ribu.
Dikabarkan, pencurian serupa pun sudah terjadi di daerah lain di Kabupaten Ciamis. Pelakunya pun tidak satu orang. Komplotan pencuri tabung gas tampaknya sudah teroganisir dan mencari mangsa warung-warung makanan yang berada di pinggir jalan lintasan. (her/R2/HR-Online)