Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, Mini Market di Banjar Disoal Ormas

Lagi, Mini Market di Banjar Disoal Ormas

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Puluhan anggota ormas Geram mendatangi kantor Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (14/01/2015). Kedatangan mereka terkait dengan masih beroperasinya toko kelontongan di Dusun Babakan, Kelurahan Muktisari, yang dikenal dengan nama Toko Pajajaran beroperasi layaknya mini market.

Mereka diterima langsung oleh Lurah Muktisari, Jajat Sudrajat, S.Sos, dan selanjutnya diarahkan menuju Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Langensari yang lokasinya berada di samping kantor kelurahan, untuk beraudensi.

Dalam audensi itu, selain Geram dan pihak kelurahan Muktisari, hadir pula dari pihak manajemen Pajajaran serta Satpol PP, pihak kepolisian dan TNI.

Ketua Geram Kec. Langensari, Mamat, mengatakan, pihaknya merasa gerah dengan keberadaan mini market berkedok toko kelontongan. Untuk itu, pihaknya meminta agar Pemkot Banjar lebih tegas menyikapi keberadaan mini market illegal.

“Pemberian pelayanan ke konsumen dengan mengambil sendiri barang yang dikehendaki di rak yang tersedia, dan pembayaran diterima menggunakan mesin kasir berkomputer. Itu menandakan jelas mini market,” tukasnya.

Pihaknya juga menyayangkan sikap pemerintah yang seolah tidak tegas dalam menyikapi persoalan perizinan toko modern. Menurut Mamat, seharusnya Satpol PP berani mengambil sikap sesuai kewenangannya selaku penegakan Perda, terlebih sekarang sudah terbit Perwal.

Bukan hanya berlaku bagi Toko Pajajaran saja, namun pihak Geram menuntut semua mini market tak berizin lengkap di Kota Banjar untuk ditindak karena sudah menyalahi aturan. Satpol PP harus berani melakukan penutupan.

“Selain itu, kami juga menyoroti kinerja BPMPPT, bagaimana proses pemberian perizinannya, terkait toko modern yang belum mengantongi izin, tapi sudah bisa beroperasi. Toko modern tanpa izin seharusnya tidak boleh beroperasi,” tegas Mamat.

Lurah Muktisari, Jajat Sudrajat, S.Sos, menyatakan, terkait berdirinya Toko Pajajaran di wilayah Muktisari, itu sesuai permohonan pengaju, yaitu merekomendasikan izin toko kelontongan.

“Keluarnya rekomendasi dari saya setelah pihak lingkungan dan warga pasar menandatangani permohonan izin atas usaha kelontongan,” tandasnya.

Namun, atas berkembang persoalan ini, pihaknya akan mempertanyakan kembali terkait perizinan toko tersebut kepada BPMPPT. Pasalnya, saat ini pihak Toko Pajajaran sudah menempuh berkas perizinan untuk dikonversikan ke izin mini market. (Nanks/Koran-HR)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...