Ilustrasi Bendungan. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Drs. H. Kusdiana, MM, mengungkapkan, lahan di wilayah Kabupaten Ciamis akan terambil seluas 1.055 hektar untuk pembangunan Bendungan Matenggeng.
Lahan itu berada di wilayah Desa Situmandala Kecamatan Rancah dan 4 Desa di Kecamatan Tambaksari, yakni Desa Kadupandak, Kaso, Sukasari dan Karangpaningal. “Juga akan ada beberapa fasiltas umum seperti jembatan yang tergenang dan jalan yang terputus di wilayah Kecamatan Tambaksari akibat dari dibangunnya bendungan ini,” ujarnya, Selasa (27/01/2015). [Baca juga: Proyek Bendungan Mantenggeng di Tambaksari Ciamis Dilanjutkan Tahun Ini]
Yang paling berat, ungkap Kusdiana, yakni harus merelokasi penduduk secara massal akibat dibebaskannya lahan untuk pembangunan bendungan tersebut. “ Yang direlokasi yakni rumah penduduk, fasilitas publik seperti pasar dan mesjid, juga lahan pertanian,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut dia, perlu peran aktif Camat dan perangkatnya untuk lebih meningkatkan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif. “ Dari dampak pembebasan lahan ini tentu akan banyak warga yang kehilangan mata pencahariannya sebagai petani dan buruh tani akibat digusurnya sejumlah lahan pertanian. Makanya, perlu adanya pendekatan yang intensif kepada masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Kusdiana, manfaat utama pembangunan bendungan ini adalah untuk tambahan suplai air baku sebesar 1,08 m3/dt untuk mengairi daerah irigasi di Rawa Onom Kota Banjar dan daerah Irigasi Panulisan Kabupaten Cilacap. Sementara kontribusi bagi daerah irigasi di Kabupaten Ciamis tidak langsung diperoleh.
“Manfaat bagi Kabupaten Ciamis, yakni dalam hal pengembangan destinasi wisata baru berupa integrasi wisata air dan budaya di kawasan Wisata Kampung Kuta, Gunung Keramat dan Bendungan Matenggeng,” katanya.
Namun demikan, kata Kusdiana, peluang tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif dari berbagai SKPD di lingkup Pemkab Ciamis.
“Yakni harus dilakukan rencana pengembangan dan promosi pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pembangunan jalan akses baru oleh Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM dan penataan ruang oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR)
Berita Terkait
Di Bendungan Leuwikeris, Pemkab Ciamis Rencanakan Bangun Objek Wisata
Bendungan Leuwikeris akan Pasok Kebutuhan Air Pertanian di Ciamis Selatan
Ini Alasan Dibangun Bendungan Leuwikeris di Ciharalang Ciamis