Ribuan penonton memasuki lapangan usai laga uji coba PSGC Ciamis kontra Persib Bandung, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (24/01/2015). Penonton meluber hingga pinggir lapangan, karena jumlah penonton melebihi kapasitas stadion. Foto: Subagja Hamara/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Panitia Penyelanggara (Panpel) PSGC Ciamis, Yasmin Sambas, mengaku baru pertama kali menemukan hingga ratusan tiket palsu selama pihaknya menggelar pertandingan PSGC di Stadion Galuh Ciamis. Temuan itu didapat saat PSGC melakukan laga uji coba melawan Persib Bandung, Sabtu (24/01/2015).
Yasmin mengatakan, saat laga PSGC sebelumnya, seperti pada putaran kompetisi Divisi Utama tahun 2014 lalu, pihaknya belum pernah menemukan adanya tiket palsu. Hanya pada laga uji coba melawan Persib saja kasus tiket palsu ini ditemukan. [Baca juga: Beredar Tiket Palsu Saat Laga PSGC Kontra Persib di Stadion Galuh Ciamis]
“Pertandingan melawan Persib tergolong laga big match yang menyedot animo ribuan penonton. Artinya, kejadian di luar prediksi, seperti beredarnya tiket palsu ini, wajar terjadi. Karena pada pertandingan sebelumnya jumlah penonton tidak sebanyak lawan Persib,” ujarnya.
Namun demikian, kata Yasmin, kejadian beredarnya tiket palsu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya agar dilakukan perbaikan sistem pengamanan pada laga selanjutnya.“Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam menggelar pertandingan besar berikutnya. Yang pasti, soal kasus tiket palsu ini akan segara dibahas di internal manajemen,” ujarnya.
Yasmin mengatakan, pertandingan lawan Persib yang menyedot animo penonton, pasti akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab untuk meraup keuntungan. Apalagi, kata dia, penonton yang datang pun tidak hanya dari Ciamis, tetapi lebih banyak dari luar Ciamis.
“Kita ambil hikmahnya saja dari kejadian ini. Ya itung-itung kita belajar menggelar partai besar. Jadi, kalau PSGC musim depan promosi ke ISL, kejadian seperti ini sudah dapat diprediksi dan dicegah sebelumnya,” ungkapnya. (Bgj/R2/HR-Online)