Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarCuranmor Tertangkap Polsek Banjar: “Kami Terpaksa Mencuri Buat Beli Dua Jenglot”

Curanmor Tertangkap Polsek Banjar: “Kami Terpaksa Mencuri Buat Beli Dua Jenglot”

Dua pelaku pencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc, MA (28), dan AD (38), mengaku mencuri untuk membeli dua buah Jenglot seharga Rp. 10 Juta. Foto: Hermanto/HR.

Dua pelaku pencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc, MA (28), dan AD (38), mengaku mencuri untuk membeli dua buah Jenglot seharga Rp. 10 Juta. Foto: Hermanto/HR.
Dua pelaku pencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc, MA (28), dan AD (38), mengaku mencuri untuk membeli dua buah Jenglot seharga Rp. 10 Juta. Foto: Hermanto/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),-

MA (28) dan AD (38), pelaku pencurian sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc beserta sejumlah barang lainnya, mengaku aksi tersebut dilakukan karena tergiur untu membeli dua buah Jenglot, seharga Rp. 10 juta.

Jenglot merupakan berbentuk manusia kerdil, berkulit gelap dengan tekstur kasar, dengan wajah tengkorak mengerikan, serta bertaring serta berkuku dan berambut panjang. Barang ini sering kali dijadikan Jimat.

Menurut pengakuan MA, dirinya bersama AD tengah menjalankan bisnis Jimat. Dengan memiliki Jenglot, mereka bisa mempunyai kekuatan mistis serta kesaktian.

“Karena tergiur kekuatan mistis dan kesaktian itulah kami ingin beli Jenglot,” ujarnya kepada HR online, Senin, (05/1/2015).

Pengakuan MA dibantah AD tersangka lainnya. Menurut AD, dirinya tidak sedang berbisnis mistik. Namun, hanya menjembatani bahwa ada dua Jenglot yang akan dijual. “MA meminta kepada saya untuk menunjukkan penjual,” ucapnya.

Menurut penuturan AD, ternyata mereka mencuri ke rumah yang bukan sasaran semula. Namun AD enggan menjelaskan rumah sasaran mereka.

Seperti diketahui, aksi mereka berhasil menggasak rumah milik Candra Lugina (20), warga dusun Gardu, RT 19/6, Desa Balokang, Kec. Banjar, pada hari Minggu, (21/12/2014) lalu.

Atas keinginan memiliki Jenglot, akhirnya mereka harus mendekam di hotel Prodeo Mapolsek Banjar, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Hermanto/R1/HR-Online)

 

Berita Terkait:

Dua Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi Banjar

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...