Ilustrasi Tebing. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah tebing curam setinggi 6 meter dan panjang 7 meter di Dusun Urug dan Dusun Lengkong, Desa Pusakasari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengalami longsor, Jum’at (06/02/2015), kini mengancam 7 rumah warga yang posisinya berada di bawah tebing tersebut. Meski begitu, warga yang berada di sekitar tebing masih bertahan di rumahnya.
Kepala Desa Pusakasari, Inding Supriadi, mengatakan, kemungkinan terjadi longsor susulan potensinya sangat besar, karena longsor yang terjadi kemarin tidak sampai memporakporandakan seluruh material tebing.
“Longsor kemarin tidak terlalu parah dan tidak sampai menghantam rumah warga. Hanya, akibat longsor kemarin, membuat kondisi tanah di tebing tersebut menjadi labil,” ujarnya, kepada HR, Minggu (08/02/2015).
Inding menambahkan, apabila terjadi kembali hujan lebat dengan intensitas tinggi, pihaknya khawatir akan membuat tebing tersebut longsor dan menghantam rumah warga. “ Kita sudah menyarankan agar warga yang rumahnya di bawah tebing untuk sementara pindah ke tempat aman. Namun, mereka tampaknya belum merasa khawatir dan masih bertahan di rumahnya,” ungkapnya.
Namun begitu, lanjut Inding, pihaknya sudah meminta agar warga selalu waspada, terutama saat terjadi hujan lebat. “ Meski 7 rumah warga itu berada di sekeliling tebing, namun berada di wilayah dua dusun. Dari 7 rumah tersebut, 2 rumah diantaranya berada di Dusun Urug dan 4 rumah berada di Dusun Lengkong,” ujarnya.
Inding juga meminta dinas terkait di Pemkab Ciamis agar meninjau ke lokasi longsor. “ Kita juga berharap ada penanganan dari Pemkab minimalnya memasang boronjong untuk mencegah terjadinya kembali longsor susulan,” harapnya. (Dji/R2/HR-Online)