Banjar, (harapanrakyat.com),- Di era tahun 90-an, ketika ramai-ramainya musim judi nomor SDSB, Engkos warga Lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu, Kec/Kota Banjar, sering mengantar orang yang datang dari Bandung dan daerah Jawa Tengah ke lokasi Sumur Lame yang masih berada di daerah tersebut.
Orang tersebut sengaja mendatangi sumur dan menginap di sana dengan maksud untuk mendapatkan nomor jitu yang akan dipasangnya dalam judi SDSB. Berdasarkan cerita dari orang-orang tersebut, bahwa kalau ingin mendapatkan nomor jitu harus mau dikawinkan dulu dengan anak penunggu Sumur Lame. “Jadi, penunggu Sumur Lame itu ada dua perempuan dan ular,” kata Engkos, kepada Koran HR, pekan lalu.
Kemudian, belum lama ini kejadian aneh pun dialami Kustiwa, masih warga setempat, ketika dirinya pulang dari kolam miliknya sehabis memberi pakan ikan. Saat itu menjelang magrib, dari kolam ikan menuju rumahnya Kustiwa melalui jalan ke arah Sumur Lame.
“Saat diperjalanan terdengar seperti ada orang yang nanya. Ketika ditengok ke kanan dan kiri tidak ada siapa-siapa. Saking takut saya lari terbirit-birit, mana jalan licin habis hujan,” tutur Kustiwa.
Menurut warga, memang banyak keanehan yang terjadi di Sumur Lame. Bahkan, warga sekitar sudah sering melihat penampakan. Meski begitu, keberadaan sumur tersebut tetap dibutuhkan warga, terlebih saat musim kemarau. (AM/Koran-HR)