Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisDiduga Buntut Polemik Limbah, Kantor Desa Kertaharja Ciamis Dilempari Sampah

Diduga Buntut Polemik Limbah, Kantor Desa Kertaharja Ciamis Dilempari Sampah

Kantor Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dilempari sampah limbah tepung aren oleh orang tak dikenal, Rabu (11/02/2015) malam. Foto: Heri Herdianto/HR

Diduga Buntut Polemik Limbah, Kantor Desa Kertaharja Ciamis Dilempari Sampah

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Diduga buntut dari polemik limbah yang mencemari sungai, Kantor Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dilempari sampah limbah tepung aren oleh orang tak dikenal, Rabu (11/02/2015) malam.

Dari informasi yang dihimpun HR di lapangan, adanya tumpukan sampah di plang dan pagar kantor desa baru diketahui tadi pagi. Pelemparan itu diduga sebagai bentuk kekesalan sebagian warga setempat terhadap keberadaan pabrik tepung aren yang hingga kini masih beroperasi.

Padahal, hasil kesepakatan dengan warga yang difasilitasi pemerintahan desa, kecamatan dan dinas terkait, beberapa waktu lalu, disepakati bahwa pabrik pengolahan tepung aren itu harus berhenti beroperasi selama pemilik pabrik belum membangun pengolahan limbah.

Tokoh Masyarakat Desa Kertaharja, Abah Wahyu, mengatakan, kuat dugaan aksi pelemparan sampah ke kantor kepala desa ada kaitannya dengan polemik soal limbah. “Meski sudah ada kesepakatan dengan warga, tetapi pemilik pabrik tepung aren tetap saja mengoperasikan usahanya. Mungkin ada warga yang kesal dan akhirnya meluapkannya dengan cara seperti itu,” katanya, kepada HR, Kamis (12/02/2015).

Abah Wahyu menambahkan, setelah terjadi kesepakatan dengan warga, memang pabrik tersebut sempat berhenti beroperasi. Namun, tak selang berapa lama, kembali beroperasi.

Abah Wahyu pun mengaku heran dengan sikap pemilik pabrik tepung aren yang tidak komitmen dengan perjanjian. “Kalau seandainya pemilik pabrik menaati perjanjian mungkin kejadian ini tidak akan terjadi,” ungkapnya.

Menurut Abah Wahyu, selain mencemari sungai, pabrik itu pun hingga saat ini belum menempuh perijinan. “ Tapi saya heran, meski belum mengantongi ijin usaha, tetapi pihak dinas terkait tidak menindaknya,” tegasnya. (Her/R2/HR-Online)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...