Akibat saluran irigasi tersumbat sampah, puluhan rumah di Dusun Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, atau tepatnya di belakang Pasar Buniseuri, terendam banjir, Kamis (05/02/2015) sore. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akibat tersumbat tumpakan sampah yang menumpuk di bawah jembatan, ditambah intensitas hujan yang terus mengguyur dalam sepekan ini, membuat saluran irigiasi di Dusun Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, atau tepatnya di belakang Pasar Buniseuri, meluap, Kamis (05/02/2015) sore. Akibatnya, puluhan rumah warga setempat terendam banjir.
Dari informasi yang dihimpun HR, luapan air irigasi yang sampai merendam permukiman sempat membuat warga yang berada di bantaran sungai panik. Pasalnya, banjir baru pertama kali terjadi di daerah tersebut.
“Ketinggian banjir hingga 30 centimeter. Dan ada beberapa rumah warga yang terendam banjir,” ujar Yati (43), warga setempat, kepada HR, Kamis (05/02/2015) .
Menurut Yati, air irigasi meluap saat terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cipaku dan sekitarnya. “Ditambah tumpukan sampah menyumbat di bawah jembatan. Sehingga, ketika debit air meningkat, akhirnya meluap,” ujarnya. (Her/R2/HR-Online)
,- Akibat tersumbat tumpakan sampah yang menumpuk di bawah jembatan, ditambah intensitas hujan yang terus mengguyur dalam sepekan ini, membuat saluran irigiasi di Dusun Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, atau tepatnya di belakang Pasar Buniseuri, meluap, Kamis (05/02/2015) sore. Akibatnya, puluhan rumah warga setempat terendam banjir.){kind=link}