Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisJelang Imlek di Ciamis, Menulis Doa di Lampion Klenteng Laku Keras

Jelang Imlek di Ciamis, Menulis Doa di Lampion Klenteng Laku Keras

Seorang pengurus Klenteng Hok Tek Bio Ciamis, tengah memasang sejumlah Lampion jelang perayaan tahun baru Imlek 2566/2015, Minggu (15/02/2015). Foto: Heri Herdianto/HR

Jelang Imlek di Ciamis, Menulis Doa di Lampion Klenteng Laku Keras

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Jelang perayaan tahun baru Imlek 2566/2015 yang jatuh pada Kamis (19/02/2015), membuat umat Konghucu yang mayoritas keturunan Cina sudah bersiap-siap untuk merayakannya, tak terkecuali di Ciamis. Di Klenteng Hok Tek Bio Ciamis, segala persiapan untuk menyambut Imlek tampak sudah dipersiapkan.

Yang menarik, pada setiap jelang imlek, para penganut Konghucu berlomba-lomba untuk menulis doa pengharapan di sebuah lampion yang digantung di setiap sudut Klenteng.

“Menurut kepercayaan jemaat konghucu, kalau menulis doa pengharapan di lampion klenteng pada jelang Imlek, maka segala doanya akan terkabul,” kata pengurus Klenteng Hok Tek Bio Ciamis, Kiki Rizki, kepada HR, Minggu (15/02/2015).

Karena itu, lanjut Kiki, sudah hampir 3 hari ini Klenteng Hok Tek Bio Ciamis sering didatangi jemaat yang hanya sekedar ingin menuliskan doanya di lampion tersebut. “Tidak hanya umat Konghucu saja, tetapi warga lokal pun ada yang datang ke sini hanya sekadar untuk menulis doanya di lampion,” ujarnya.

Menurut Kiki, pada setiap lampion yang digantung di Klenteng, masing-masing sudah ada pemiliknya. Makanya, masing-masing lampion pasti akan berbeda tulisannya. “Pada setiap lampion pasti ada tulisan doa berbahasa Tiongkok dan tulisan orang yang memasangnya,” terangnya.

Setiap orang yang ingin menuliskan doa di lampion Klenteng Ciamis, lanjut Kiki, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 900 ribu per orang. “ Uang itu akan digunakan untuk pemeliharan Klenteng ini,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...