Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranMinim Perhatian Pemkab Pangandaran, Guru Sukwan ‘Menjerit’

Minim Perhatian Pemkab Pangandaran, Guru Sukwan ‘Menjerit’

Ilustrasi Guru Sukwan. Foto: Ist/Net

Minim Perhatian Pemkab Pangandaran, Guru Sukwan ‘Menjerit’

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Guru sukwan di Kabupaten Pangandaran mengeluhkan minimnya perhatian Pemkab Pangandaran terhadap kesejahteraan mereka. Bahkan, tunjangan yang sebelumnya diberikan oleh Pemkab Ciamis, kini hilang setelah wilayah Pangandaran berubah status menjadi daerah otonom baru.

Dedih Hidayat, Guru Sukwan yang bertugas di SD Negeri 1 Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar, mengatakan, terbentuknya Kabupaten Pangandaran merupakan sebuah harapan bagi masyarakat Pangandaran untuk lebih baik. Begitu pula dengan kaum sukwan yang mengharapkan adanya kesejahteraan.

Namun, lanjut Dedih, hingga pemerintahan di Kabupaten Pangandaran berjalan hampir 2 tahun, belum ada perhatian terhadap guru sukwan yang sudah mengabdikan diri ikut mencerdaskan anak bangsa.

“Bahkan, tunjangan yang dulu didapatkan, menjadi hilang setelah status Pangandaran berubah menjadi daerah otomom baru,” ujarnya, kepada HR, pekan lalu.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Pangandaran, Iwan Ridwan, mengatakan, pihaknya sudah berencana akan mengundang perwakilan guru sukwan yang ada di Kabupaten Pangandaran. “Kita akan tampung aspirasi mereka. Setelah itu, nanti akan dikomunikasikan dengan Pemkab Pangandaran,” ujarnya, pekan lalu.

Iwan mengatakan, memberikan perhatian kepada guru sukwan, memang sudah sewajarnya. Meski mereka hanya sekedar sukralewan, lanjut dia, tetapi memiliki andil besar dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Pangandaran.

“Kita sangat memahami apa yang dikeluhkan oleh guru sukwan. Karenanya, kita akan berusaha mengkomunikasi dengan Pemkab terkait aspirasi yang diminta oleh guru sukwan,” ujarnya.

Menurut Iwan, belum adanya perhatian Pemkab Pangandaran terhadap guru sukwan, harus dimaklumi karena alasan terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Pemkab.

“Tetapi, kita akan mencoba untuk mengusulkan kesejahteraan guru sukwan pada perubahan anggaran tahun 2015 atau pada tahun anggaran 2016 mendatang. Pada prinsipnya, kita akan berusaha membantu, namun terkait berapa bantuan apa yang diberikan, tentunya akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)

Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...