Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita Ciamis(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Syiar Islam di Masa Kerajaan Galuh

(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Syiar Islam di Masa Kerajaan Galuh

Kawasan makam keramat Situs Legok di Kampung Legok, Dusun Gunungsari, RT 01 RW03, Desa Panyingkiran, Dusun Gunungsari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Foto: Heri Herdianto/HR

(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Mayat Muncul Kembali dari Kubur

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tak hanya cerita soal mistis, keberadaan Situs Legok yang berada di Kampung Legok, Dusun Gunungsari RT 01/RW 03, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, ternyata menyimpan sejarah masa lalu. Konon, di tempat itu pada masa Kerajaan Galuh adalah sebuah padepokan yang digunakan untuk syiar penyebaran agama islam.

Kuncen Situs Legok, Ras`an, menjelaskan, kawasan itu merupakan area pemakaman tiga tokoh Kerajaan Galuh. Diantaranta, Kyai Abu Sahar, pemuka agama (ajengan) dan penyebar agama islam di masa Kerajaan Galuh. Kedua, Raden Panji Alia Negara, pejabat Kerajaan Galuh. Ketiga, Eyang Banda Yudha, pejabat Kerajaan Galuh yang dipercaya oleh Raja Galuh, bertugas sebagai penyimpan senjata pusaka kerajaan. [Baca juga: (Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Mayat Muncul Kembali dari Kubur]

Ras`an mengungkapkan, Situs Legok merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Galuh. Berdirinya Situs Legok juga diyakini berawal dari keberadaan tiga tokoh Kerajaan Galuh yang membuat sebuah padepokan di kampung Legok. Padepokan itu kemudian dijadikan pusat syiar Islam di masa itu.

“Penyebaran agama Islam di wilayah ini tidak mudah, karena mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Maka untuk memudahkan penyebaran agama Islam, ketiga tokoh kerajaan itu menciptakan kesenian Nerbang atau kesenian tradisional Islam yang memadukan unsur seni tabuh rebana dengan syair-syair pujian pada Nabi Muhammad),” katanya. [Baca juga: (Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Peziarah Tersesat Tak Tahu Jalan Pulang]

Menurut Ras`an, lahirnya kesenian Nerbang juga dilatarbelakangi keinginan Kyai Abu Sahar untuk menyampaikan agama islam kepada masyarakat yang menggemari kesenian. Melalui perpaduan itu, agama Islam segera dapat diakui dan sekaligus dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat. Hingga akhirnya tiga tokoh tersebut dan beberapa pengikutnya menggelar ritual Nerbangan di muara Legok Sungai Citanduy. Namun mereka akhirnya tilem (menghilang) entah kemana. Setelah mereka tilem, di sekitar kampung tersebut muncul 40 makam. Ke 40 makam yang ada di Situs Legok ini muncul secara gaib. (heri/Koran-HR/Habis)

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...
Kantor BSI Kota Tasikmalaya

Kebakaran Hebat Terjadi di Area Proyek Pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di area proyek pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Minggu (3/5/2025). Besarnya kobaran...