Petugas kepolisian saat memeriksa saus penyedap makanan yang dijajakan pedagang makanan di sebuah sekolah dasar, di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Untuk mencegah terjadinya kasus keracunan makanan di lingkungan sekolah dasar (SD), UPTD Pendidikan bersama Puskesmas dan unsur Muspika Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, menggelar operasi terhadap para pedagang makanan yang kerap menjajakan dagangannya di kantin dan di sekitar sekolah.
Operasi yang digelar Selasa-Rabu (10-11/02/2015) ini, dilakukan menyusul maraknya kasus keracunan makanan yang terjadi di lingkungan sekolah akhir-akhir ini.
Petugas pemeriksa yang terdiri dari polisi dan petugas medis Puskesmas, tampak membidik saus yang dijadikan penyedap jajan makanan anak sekolah. Pasalnya, kasus keracunan yang belakangan terjadi penyebabnya dari saus palsu yang kini marak beredar.
Kepala UPTD Pendidikan Banjarsari, Dede Sarto, mengatakan, operasi gabungan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi, agar kasus keracunan makanan tidak terjadi di lingkungan pendidikan Kecamatan Banjarsari.
“Lebih baik kita mencegah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita akan kedepan akan rutin menggelar operesi seperti ini, termasuk kita menugaskan kepada pihak sekolah agar mengawasi jajan anak didiknya,” ujarnya, Rabu (11/02/2015).
Di tempat yang sama, Kapolsek Banjarsari, Kompol Ucu Hartono, SH, mengatakan, pihaknya sangat mendukung inisiatif yang dilakukan UPTD Pendidikan Banjarsari, yang mengajak seluruh unsur untuk bersama-sama mengawasi makanan jajanan yang dikonsumsi anak sekolah.
“Kita kapan saja siap membantu apabila operasi ini akan dilakukan secara rutin. Memang lebih baik mencegah, dari pada harus menunggu kejadian yang tidak kita harapkan,” ujarnya.
Sementara itu, para pedagang makanan yang kerap mangkal di sekolah, tampak kaget ketika petugas datang dan melakukan pemeriksaan terhadap barang dagangannya. Saat pemeriksaan, petugas tampak lebih membidik makanan yang memakai penyedap saus.
Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan pedagang makanan yang menggunakan saus yang diduga mengandung bahan kimia. Setelah ditemukan, petugas meminta kepada pedagang itu agar tidak menggunakan saus tersebut. (Ntang/R2/HR-Online)