Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menanggapi potensi komoditi singkong yang ada di wilayah Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis, berencana memprakarsari pembentukan pos pemberdayaan keluarga (POSDAYA) di bidang kewirausahaan dan pembentukan koperasi petani singkong.
Ketua Kelompok KKN Desa Jatinagara, Aep Saepuloh, kepada Koran HR, pekan lalu, mengaku, setelah melakukan observasi, ternyata komoditi singkong menjadi komoditi unggulan di desa tersebut. Namun, kendala yang terjadi di lapangan, para petani masih kesulitan dalam pemasaran, karena belum ada yang mengkordinasikan hasil pertanian tersebut. [Baca juga: Produksi Singkong di Jatinagara Ciamis Ini Capai 5 Ton Perhari]
“Dalam waktu dekat ini, kami bersama para petani singkong, akan mencoba membentuk sebuah koperasi. Nantinya, koperasi ini akan diproyeksikan untuk menampung komoditi hasil pertanian, khususnya singkong dari para petani,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Bidang Pengabdian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh, Dr. Maman Herman, S.Pd.,M.Pd, menegaskan, bahwa pihaknya akan menjadikan Desa Cinatanagara sebagai desa binaan LPPM.
“LPPM akan memberikan perhatian khusus, dan akan terus menjalin kerjasama berkelanjutan dengan Pemerintahan Desa Cintanagara. Tentunya semua ini dalam rangka memajukan dan menggali potensi yang ada di daerah,” katanya. (Deni/Koran-HR)
,- Menanggapi potensi komoditi singkong yang ada di wilayah Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis, berencana memprakarsari pembentukan pos pemberdayaan keluarga (POSDAYA) di bidang kewirausahaan dan pembentukan koperasi petani singkong.){kind=link}