Kepala Desa Kawasen, Zenal Arifin, saat memperlihatkan buku kuno (Kedaleman) tentang sejarah Kerajaan Kawasen yang dirilis pada sekitar tahun 1600. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Ciamis, (harapanarkyat.com),-
Dalam buku kuno (Kedaleman) tentang sejarah Kerajaan Kawasen yang dirilis pada sekitar tahun 1600 dijelaskan bahwa Tumenggung Sutanangga merupakan orang pertama kalinya yang membuat batu akik dari Kawasen.
Hal itu dikatakan Sekertaris Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Nanang, kepada Koran HR, Senin (16/2/2015) lalu. Menurut dia, batu akik yang dibuatnya bukan batu akik sembarangan. Batu itu indah dan sangat bagus, karena bisa memancarkan sebuah cahaya. [Baca juga: Buku Kuno ini Ungkap ‘Harta Karun’ Batu Akik di Kawasen Banjarsari Ciamis]
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Kawasen, Zenal Arifin, membenarkan, di dalam buku Kedaleman Kawasen itu terdapat sebuah peta kuno yang menjelaskan penyimpanan barang-barang berharga peninggalan Kerajaan Kawasen.
“Benar apa yang dikatakan Mursiman, paranormal asal Sukamulya, Karangpaningal, tentang keberadaan benda bersejarah dan barang berharga lainnya, seperti batu permata, batu akik dan berlian yang harganya mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. (Ntang/Koran-HR)
Berita Terkait
Diancam Lewat Mimpi, Batuan Permata Asal Kawasen Ciamis Dikembalikan
Gara-Gara Ambil Batu asal Kawasen Ciamis, Seorang Santri Diminta Menikah
Kembalikan Batu Asal Kawasen Ciamis, Sakit Istri H. Nunu Langsung Sembuh
Soal Kejadian Aneh, Pemburu Batu Permata Asal Kawasen Diminta Jaga Tradisi