Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Rudi Jan Pribadi
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Rudi Jan Pribadi, mengingatkan generasi muda, terutama mahasiswa agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman proxy war atau perang dengan menggunakan pihak ketiga (perantara) yang kini mulai masuk ke Indonesia.
Menurutnya, ancaman tersebut masuk ke Indonesia melalui berbagai media perantara, salah satunya melalui arus teknologi dan informasi dengan misi untuk menghancurkan jati diri budaya bangsa Indonesia.
“Perang untuk menghancurkan negara kita yang dilakukan musuh-musuh negara, saat ini sudah tidak bisa dilihat secara kasat mata. Mereka menggunakan perantara untuk menyukseskan misinya. Targe mereka, yakni ingin menghancurkan moral anak bangsa melalui budaya-budaya buruk agar berkembang di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya saat memberikan ceramah di hadapan ratusan mahasiswa Stikes Muhamadiyah Ciamis, Jumat (27/3/2015).
Rudi menjelaskan, peredaran narkoba yang merajalela dan sudah banyak memakan korban, khususnya di kalangan generasi muda, merupakan salah satu keberhasilan negara sponsor dalam melancarkan misi proxy warnya.
“Kita memang tidak sadar dengan serangan tersebut, karena tanpa bentuk. Maka dari itu, pentingnya kita selalu waspada dan berusaha untuk menghindar apabila ada pengaruh buruk yang masuk ke lingkungan kita,” terangnya.
Untuk menangkal hal tersebut, lanjut Rudi, genarasi muda harus membentenginya dengan cara berpegang teguh dan mengamalkan falsafah Pancasila dan UUD 45 yang dimana sebagai budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
“Pancasila dan UUD 45 merupakan benteng pertahanan yang kuat untuk menangkal bahaya tersebut. Melalui wawasan kebangsaan yang kuat, pengaruh budaya buruk yang mencoba masuk ke lingkungan kita pasti akan mudah ditangkal,” tegasnya. (Her/R2/HR-Online)