Gorong-gorong saluran air yang berada di bawah jalan kabupaten atau tepatnya di Dusun Ciakarhilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sudah sepekan ini amblas dan mengakibatkan banyak pemotor jadi korban. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Gorong-gorong saluran air yang berada di bawah jalan kabupaten atau tepatnya di Dusun Ciakarhilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sudah sepekan ini amblas. Akibatnya, lubang yang posisinya berada di tengah jalan itu kerap menjadi ranjau bagi pengendara sepeda motor.
Dedi (42), warga setempat, kepada HR Online, Selasa (31/03/2015), mengatakan, lubang yang menganga akibat gorong-gorong amblas kerap menimbulkan kecelakaan. Dalam dua hari terakhir saja, lanjut dia, sudah ada empat orang pengendara terjatuh hingga mengalami luka – luka.
Untuk mengantisipasi terjadi kembali kecelakaan, kata Dedi, warga berinisiatif memasang tanda bendera dan pot bunga untuk memberitahu pengendara sepeda motor agar tidak terjebak pada lubang tersebut. “ Kalau tidak diberi tanda seperti itu, korban akan semakin banyak berjatuhan. Apalagi saat malam, pengendara sulit melihat lubang yang menganga itu karena gelap,” ujarnya.
Dedi pun meminta Pemkab Ciamis agar secepatnya memperbaiki gorong-gorong yang amblas tersebut. Sebab, apabila terus dibiarkan tanpa ada perbaikan, dipastikan kecelakaan akan kembali terulang.
“Karena dengan diberi tanda bendera dan pot bunga tidak menjamin dapat memberitahu si pengendara. Bisa saja pengendara tidak melihat tanda tersebut dan kemudian menabraknya hingga akhirnya terjatuh. Jadi, langkah paling tepat, segera perbaiki,” tegasnya. (Dji/R2/HR-Online)