Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menyusul tingginya angka penderita sakit jiwa di Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, yang membuat geger publik Indonesia, karena disorot sejumlah media nasional, membuat Dinas Kesehatan Ciamis melakukan langkah agar kasus serupa tidak terjadi kembali di wilayah Kabupaten Ciamis.
Melalui surat edaran yang disebar ke seluruh puskesmas di Kabupaten Ciamis, Dinas Kesehatan meminta agar setiap puskesmas melakukan kerjasama dengan pemerintah desa di wilayah kerjanya untuk melakukan pendataan apabila terdapat penderita sakit jiwa. [Baca juga: RSJ Cisarua Pulangkan 6 Penderita Sakit Jiwa ke Desa Budiasih Ciamis]
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, drg. Engkan Iskandar, kepada HR, pekan lalu. Dia mengaku kecolongan munculnya kasus sakit jiwa di Desa Budiasih. Karena sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan dari pemerintah desa setempat terkait tingginya angka penderita sakit jiwa di daerah tersebut. [Baca juga: 26 Penderita Sakit Jiwa di Desa Budiasih Ciamis Masih Jalani Perawatan]
“Kalau terus melakukan pendataan dengan bekerjasama dengan pemerintah desa setempat, jika di kemudian hari terjadi kasus seperti ini, kita bisa langsung cepat bertindak. Berbeda dengan di Desa Budiasih, kita tahu ada kasus ini setelah ramai diberitakan oleh sejumlah media. Karena sebelumnya kami tidak mendapat pemberitahuan dari pemerintah desa setempat,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR)
,- Menyusul tingginya angka penderita sakit jiwa di Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, yang membuat geger publik Indonesia, karena disorot sejumlah media nasional, membuat Dinas Kesehatan Ciamis melakukan langkah agar kasus serupa tidak terjadi kembali di wilayah Kabupaten Ciamis.){kind=link}